Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Max Verstappen Merajai 2 Balapan Formula 1 di Italia pada 2025

ilustrasi Max Verstappen
ilustrasi Max Verstappen (pixabay.com/randomwinner)
Intinya sih...
  • Max Verstappen tampil dominan di GP Italia 2025. Ia mengamankan pole position dan menjauhi duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.
  • Max Verstappen sebelumnya menjuarai GP Emilia Romagna dengan sangat dominan. Ia berhasil menyalip Piastri dan finis dengan keunggulan 6 detik dari Norris.
  • Hanya Michael Schumacher yang pernah menang di Imola dan Monza sebelum 2025. Verstappen menyamai catatan Schumacher sebagai pembalap yang mampu menang di kedua sirkuit pada musim yang sama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Max Verstappen berhasil menjuarai Formula 1 GP Italia 2025, Minggu (7/9/2025). Verstappen yang mengawali balapan dari pole position sukses mengasapi duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Itu merupakan kemenangan ketiga Verstappen di Sirkuit Monza.

Kemenangan tersebut membuat Verstappen menyapu bersih dua balapan di Italia dengan kemenangan. Sebelumnya, ia juga menjuarai GP Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Imola. Verstappen kini sejajar dengan Michael Schumacher yang pernah menang di Imola dan Monza pada musim yang sama. Ia juga memecahkan dua rekor ketika menang di Monza.

1. Max Verstappen tampil dominan di GP Italia 2025

Max Verstappen tampil solid pada sesi kualifikasi GP Italia 2025. Ia sukses mengamankan pole position dengan mengalahkan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Pada saat start, Verstappen yang terlibat sedikit insiden dengan Norris berhasil mengamankan posisinya.

Verstappen berhasil menjauhi Norris setelah insiden pada lap pertama. Ia bahkan membuat selisih hingga 5 detik dari Norris pada lap ke-18 dan 6 detik pada lap ke-33. Jarak tersebut membuat Verstappen yakin untuk melakukan undercut dengan masuk pit stop lebih awal dari duo McLaren.

Verstappen juga terbantu dengan chaos yang dialami McLaren ketika melakukan pit stop. Kesalahan dari mekanik McLaren membuat pergantian ban Norris berlangsung cukup lama. Hal itu membuat Norris sempat disalip Piastri yang pit stop satu lap lebih awal.

Kesalahan yang dibuat McLaren membuat Verstappen makin menjauh. Ia finis dengan selisih hampir 20 detik dari Norris. Sementara, posisi ketiga ditempati Piastri yang disuruh bertukar posisi dengan Norris sebelum balapan berakhir.

2. Max Verstappen sebelumnya lebih dahulu menjuarai GP Emilia Romagna

Max Verstappen benar-benar merajai balapan Formula 1 di Italia pada 2025. Hal itu karena ia sebelumnya juga sukses menjuarai GP Emilia Romagna. Verstappen bahkan memenangi balapan yang digelar di Sirkuit Imola tersebut dengan sangat dominan.

Verstappen mengawali balapan dari posisi kedua di belakang Piastri. Namun, ia berhasil menyalip pembalap asal Australia tersebut pada lap pertama. Posisi tersebut mampu dipertahankan Verstappen hingga balapan berakhir.

Kemenangan Verstappen juga sedikit terbantu dengan adanya safety car yang dua kali masuk ke lintasan. Hal itu membuat Verstappen bisa melakukan pit stop tanpa kehilangan banyak waktu. Verstappen meraih kemenangan dengan keunggulan 6 detik dari Norris dan 12 detik dari Piastri.

3. Hanya Michael Schumacher yang pernah menang di Imola dan Monza sebelum 2025

Max Verstappen bukanlah pembalap pertama yang mampu menang di Imola dan Monza pada musim yang sama. Hal serupa pernah dilakukan Michael Schumacher pada awal 2000-an. Pembalap asal Jerman tersebut bahkan melakukannya sebanyak tiga kali pada 2000, 2003, dan 2006. Pencapaian Schumacher tak mengejutkan karena ia merupakan pemegang rekor kemenangan terbanyak di Imola (7) dan Monza (5).

Sebenarnya, ada beberapa pembalap lain yang pernah menang di Imola dan Monza. Namun, hanya Verstappen dan Schumacher yang pernah menang pada musim yang sama. Verstappen setidaknya butuh 2 musim lagi untuk menyamai catatan milik juara dunia tujuh kali tersebut. Schumacher memang dikenal sebagai raja di dua Sirkuit tersebut.

4. Max Verstappen pecahkan rekor balapan dan lap tercepat milik Michael Schumacher dan Lewis Hamilton

GP Italia 2025 menjadi balapan tercepat dalam sejarah Formula 1. Verstappen memenangi balapan tersebut dengan kecepatan rata-rata mencapai 250,706 kilometer per jam. Balapan tersebut selesai hanya dalam waktu 1 jam 13 menit 24,325 detik.

Verstappen memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Michael Schumacher di GP Italia 2003. Schumacher saat itu menyelesaikan balapan dalam waktu 1 jam 14 menit 19,838 detik dengan kecepatan rata-rata 247,585 kilometer per jame. Menariknya, rekor balapan tercepat ini hanya dua kali pecah dalam 54 tahun terakhir.

Verstappen sebelumnya juga memecahkan rekor lap tercepat dalam sejarah Formula 1 pada sesi kualifikasi. Ia mencatatkan kecepatan rata-rata 264,423 kilometer per jam untuk melibas Sirkuit Monza dalam waktu 1 menit 18,869 detik. Verstappen memecahkan rekor milik Lewis Hamilton yang mencatatkan kecepatan rata-rata 264,362 kilometer per jam pada sirkuit yang sama pada 2020 lalu.

Max Verstappen tampil dominan dalam dua balapan di Italia pada 2025 ini. Ia menyamai catatan Michael Schumacher sebagai pembalap yang mampu menang di Imola dan Monza pada musim yang sama. Selain itu, Verstappen juga memecahkan rekor balapan dan lap tercepat dalam sejarah Formula 1.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Pembalap F1 Jebolan Akademi Red Bull yang Meraih Podium Tercepat

08 Sep 2025, 17:26 WIBSport