Max Verstappen Pecahkan Rekor saat Menang di Formula 1 GP Italia 2023

Memulai balapan dari posisi kedua, Max Verstappen terus menempel ketat Carlos Sainz yang memimpin jalannya balapan. Verstappen punya peluang menyalip Sainz pada lap keenam. Pembalap asal Belanda itu berusaha menyusul Sainz di chicane pertama, tetapi upaya itu belum membuahkan hasil.

Verstappen tak menyerah mencari peluang guna mengambil alih pimpinan balapan. Ia tampil tanpa kesalahan meski dalam kondisi tertinggal dari Sainz. Verstappen akhirnya berhasil merebut posisi pertama dari Sainz pada lap 15 saat memasuki tikungan keempat.

Sempat melorot ke posisi keenam karena mengganti ban ke jenis hard, Verstappen tak perlu waktu lama untuk kembali posisi terdepan. Pada lap 25, Verstappen kembali menjadi pimpinan balapan usai mengasapi Lewis Hamilton. Posisi tersebut mampu dipertahankan Verstappen hingga bendera chequered dikibarkan. Verstappen merampungkan balapan dengan keunggulan jarak 6,064 detik dari Sergio Perez.

Keberhasilan Max Verstappen menyabet kemenangan di GP Italia berbuah pemecahan rekor dalam sejarah Formula 1. Ia menjadi pembalap pertama yang sukses mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun. Verstappen membukukan raihan tersebut sejak GP Miami 2023.

Rekor tersebut sebelumnya dipegang Sebastian Vettel selama 10 tahun. Saat itu, Vettel meraih sembilan kemenangan berturut-turut dari GP Belgia hingga GP Brasil 2013. Pembalap yang gantung helm dari F1 pada akhir 2022 itu mencatatkan rekor saat memperkuat Red Bull.

“Aku tak pernah membayangkan sepuluh kemenangan beruntun itu mungkin terjadi. Akan tetapi, kami harus bekerja untuk itu hari ini. Itu pastinya jauh lebih menyenangkan,” kata Verstappen dilansir Formula 1.

Kemenangan di Sirkuit Monza tak diperoleh Max Verstappen dengan mudah. Pembalap berusia 25 tahun itu mengalami kesulitan saat berusaha menyalip Carlos Sainz di tikungan pertama. Walau begitu, Verstappen terus memberi tekanan agar Sainz membuat kesalahan sehingga membuka peluang merebut posisi terdepan dari pembalap Ferrari tersebut.

“Kami punya kecepatan yang baik. Kami bagus pada pemakaian ban, tetapi Ferrari punya top speed yang bagus. Sangat sulit mendekat dan membuat gerakan di tikungan pertama. Aku harus memaksa Sainz melakukan kesalahan.

Beruntung, itu terjadi pada beberapa titik saat bannya terkunci. Aku punya traksi lebih baik di tikungan kedua. Jadi, kami bisa melakukan balapan kami sendiri,” jelas Verstappen.

Finis pertama di GP Italia menambah koleksi kemenangan Max Verstappen menjadi 12 kali sepanjang 2023. Tak hanya itu, hasil tersebut juga makin mengokohkan posisi Verstappen di puncak klasemen pembalap. Ia kini punya koleksi 364 poin, unggul 145 poin dari Sergio Perez yang bercokol di posisi kedua. Formula 1 akan menggelar balapan seri ke-15 di Singapura pada 15–17 September 2023 mendatang.