Max Verstappen Samai Rekor Sebastian Vettel di F1 GP Belanda

Max Verstappen memulai balapan GP Belanda dari pole position. Ketika lampu start padam, ia langsung memimpin jalannya balapan. Bersamaan dengan itu, hujan mengguyur Sirkuit Zandvoort sehingga memaksa tim memanggil pembalap mereka untuk ke pit guna mengganti ban.

Verstappen baru masuk ke pit pada akhir lap dua untuk mengganti ban dari soft ke intermediate. Verstappen berada di posisi ke-13 setelah keluar dari pit. Secara bertahap, Verstappen mampu menyalip para pembalap di depannya. Ia sudah berada di posisi kedua pada lap 7 setelah menyalip Zhou Guanyu di tikungan 3.

Verstappen kembali masuk ke pit pada lap 12 untuk mengganti ban ke soft karena trek yang sudah mengering. Satu lap berselang, Verstappen melakukan undercut terhadap Perez yang ke pit untuk pergantian ban ke jenis yang sama. Posisi tersebut bertahan pada lap 61.

Cuaca di Sirkuit Zandvoort kembali berubah menjadi hujan. Tak seperti pada awal balapan, hujan kali ini turun dengan deras. Max Verstappen yang memimpin jalannya balapan masuk ke pit pada lap 62 untuk mengganti ban ke jenis wet. Berselang dua lap, red flag dikibarkan menyusul insiden yang melibatkan Zhou Guanyu di tikungan pertama ditambah dengan kondisi trek yang dinilai makin berbahaya.

Balapan kembali berlanjut dengan skema rolling start. Verstappen yang berada di posisi terdepan berhasil menjaga posisinya dari kejaran Fernando Alonso. Hingga bendera chequered berkibar, Verstappen tetap berada di posisi pertama dan memastikan diri menjadi pemenang GP Belanda.

“Ini luar biasa. Hari ini (Minggu), mereka tak memudahkan kami dengan cuaca, untuk selalu membuat panggilan yang tepat. Aku sangat bangga.

Aku sudah merinding ketika mereka memainkan lagu kebangsaan sebelum balapan. Bahkan, dengan cuaca buruk dan hujan seperti ini, para penggemar masih menontonnya. Jadi, ini atmosfer yang luar biasa,” kata Max Verstappen dilansir Formula 1.

Keberhasilan Max Verstappen di GP Belanda menambah rentetan kemenangan beruntunnya di Formula 1 2023. Ia sukses meraih sembilan kemenangan beruntun yang diraih sejak GP Miami. Kesuksesan tersebut membawanya menyamai rekor yang dicatat Sebastian Vettel pada 2013 lalu.

Ketika itu, Vettel mampu membukukan sembilan kemenangan berturut-turut dari GP Belgia hingga Brasil. Vettel berhasil mencatatkan rekor tersebut ketika memperkuat Red Bull. Pada musim yang sama, ia juga sukses menyegel gelar juara dunia yang keempat dalam kariernya di Formula 1.

Keberhasilan Max Verstappen di balapan kandang mendapat pujian dari Helmut Marko. Penasihat Red Bull itu menyoroti kemampuan Verstappen yang tampil mengesankan dalam kondisi cuaca apa pun. Bahkan, Marko menyebut Verstappen sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa di Formula 1.

“Aku tak tahu apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Itu belum pernah terjadi sebelumnya. Tak peduli apakah kondisinya basah atau kering, dia membaca balapan, merawat ban miliknya, dan tetap sangat tenang. Itu mengesankan dengan begitu banyak emosi dalam balapan di negara sendiri. Dia berada di bawah tekanan yang sangat besar,” ucap Marko dikutip Racing News 365.

Max Verstappen makin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 339 poin. Ia unggul 138 poin dari Sergio Perez yang berada di posisi kedua. Verstappen kini sudah ditunggu balapan berikutnya di Sirkuit Monza, Italia, pada 1–3 September 2023 mendatang. Akankah rekor kemenangan beruntunnya berlanjut?