Max Verstappen Soroti Start Kurang Oke saat Formula 1 GP Inggris

Max Verstappen kembali meraih pole position di sesi kualifikasi GP Inggris. Pembalap berkebangsaan Belanda itu mencatatkan waktu 1 menit 26,720 detik, unggul 0,241 detik dari Lando Norris. Itu menjadi kedua kalinya Max Verstappen meraih pole position di Sirkuit Silverstone setelah sebelumnya terjadi pada musim 2021.

Pole position di GP Inggris juga menjadi yang kelima secara beruntun di Formula 1 2023. Sebelum GP Inggris, Verstappen juga memulai balapan dari posisi terdepan di GP Monako, Spanyol, Kanada, dan Austria. Secara keseluruhan, Max Verstappen sudah meraih tujuh pole position dari sepuluh seri balap yang sudah digelar musim ini.

Memulai balapan dari posisi terdepan menjadi keuntungan bagi Verstappen. Ia berpeluang menambah koleksi kemenangan beruntun menjadi enam kali. Pada prosesnya, Verstappen berhasil mewujudkan hal tersebut setelah sukses finis terdepan mengungguli Lando Norris dan Lewis Hamilton.

Akan tetapi, capaian tersebut tak didapat Verstappen dengan mulus. Ia langsung menghadapi tantangan setelah Norris melakukan start dengan baik dan berada di posisi pimpinan balapan. Verstappen bahkan harus bertahan dari kejaran Oscar Piastri yang berusaha mengambil posisi kedua.

Kemudian, Verstappen berhasil menjauh dari kejaran Piastri dan fokus mengejar Norris yang memimpin jalannya balapan. Puncaknya, Verstappen berhasil menyalip Norris di tikungan 6 pada lap kelima. Posisi tersebut berhasil dipertahankan Verstappen hingga bendera chequered dikibarkan.

Max Verstappen merasa senang bisa meneruskan tren kemenangan setelah finis pertama di GP Inggris. Namun, ia tetap menyoroti masalah start yang tidak mulus sehingga membuat dirinya berada di belakang Norris. Apalagi, Verstappen butuh beberapa lap untuk bisa mendahului Norris agar berada di posisi terdepan.

“Kami mengalami start yang sangat buruk, jadi kami butuh memeriksa mengapa hal itu bisa terjadi. Bahkan, setelah kejadian tersebut, kedua mobil McLaren sangat cepat sehingga butuh beberapa lap untuk menyalip Norris. Kemudian, pada satu titik aku bisa mengurangi jarak dan aku pikir semuanya terlihat baik kembali.

Namun, setelah Safety Car, menggunakan kompon ban paling lunak di sini menjadi sedikit lebih susah bagi kami untuk menjaganya tetap hidup. Jadi, jaraknya tetap di sekitar 3 hingga 3,5 detik. Tentu saja, sangat senang kami menang lagi,” papar Verstappen dilansir Racing News 365.

Kemenangan Max Verstappen di GP Inggris semakin menambah koleksi finis pertama dirinya sepanjang musim 2023. Verstappen sudah merengkuh 8 kemenangan dari 10 seri balap yang sudah dihelat. Hasil tersebut juga meneruskan tren sapu bersih kemenangan Red Bull musim ini. Sebab, belum ada pembalap dari tim selain Red Bull yang finis terdepan saat main race.

Max Verstappen masih berada di singgasana dengan koleksi 255 poin. Ia unggul dari Sergio Perez, rekan setimnya, dengan jarak 99 poin. Sementara itu, Red Bull semakin kokoh di puncak klasemen konstruktor lewat perolehan 411 poin. Mereka menjauh dengan jarak 208 poin dari Mercedes.

Performa cemerlang Verstappen dan Red Bull masih akan berlanjut pada seri-seri berikutnya musim ini. Akan tetapi, mereka tak boleh jemawa mengingat masalah yang terjadi pada lap-lap awal balapan F1 2023 GP Inggris. Peluang tim lain untuk mengganggu dominasi Red Bull juga masih terbuka lebar.