Melempem di MotoGP, Waktunya Pensiun Buat Valentino Rossi

Dari tiga seri MotoGP yang sudah digelar musim ini, yakni Qatar, Doha, dan Portimao, Rossi baru mengumpulkan empat poin saja. Catatan ini tentu beda jauh dari rekan setimnya, Morbidelli, yang sudah meraih 17 poin.

Torehan empat poin didapatkan Rossi setelah finis di peringkat 12 dalam gelaran MotoGP Qatar. Setelahnya, di seri Doha, dia tidak dapat poin karena hanya finis di posisi 16. Ditambah, dia juga tersungkur di MotoGP Portimao.

Dalam tiga seri awal MotoGP 2021 ini, Rossi ditimpa banyak masalah. Saat mengaspal di Qatar, dia mendapatkan masalah berupa ban motor yang kerap kehilangan daya cengkeram. Hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan motornya yang tersendat, sehingga kesulitan bersaing.

Sedangkan di Doha, saat masalah ban sudah teratasi dan konfigurasi elektronik di motornya sudah diperbaiki, Rossi justru memulai balapan dari posisi ke-21. Hal ini membuatnya kesulitan bersaing dengan pembalap lain dan harus puas finis di posisi 16.

Di MotoGP Portimao, Rossi sebenarnya mampu tampil baik. Pelan-pelan, usai start di posisi 17, dia merangkak naik ke posisi 10. Dia bahkan mampu menyalip Marini dan Alex Marquez. Namun, entah apa yang terjadi, dia kehilangan kontrol terhadap motornya sehingga terkapar di tikungan 11.

Usia Rossi sekarang sudah tidak muda lagi, yakni 42 tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa secara usia, dia memang sudah kesulitan untuk bersaing dengan yang lain. Eks koleganya di MotoGP, Marco Luchinelli, mengamini Rossi memang sudah tua.

"Terakhir kali, dia menjadi juara dunia pada 2009. Dia selalu kompetitif untuk meraih gelar, tapi kali ini berubah. Dia hanya ingin sampai garis finis saja,” ujar Luchinelli.

Pembalap asal Italia itu pun agaknya sudah memahami hal ini. Dia telah menyiapkan opsi lain untuk masa depan kariernya. Ketika dirasa sudah tidak mampu lagi bersaing dengan para pembalap muda, dia memutuskan akan pensiun dari MotoGP.