Jakarta, IDN Times - Jalan Anthony Sinisuka Ginting mulus menuju babak final PBSI Home Tournament usai memenangkan pertandingan kontra Chico Aura Dwi Wardoyo dalam dua set langsung dengan skor 21-12, 21-13. Pertandingan babak semifinal berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Tancap gas menuju babak final, Anthony sudah ditunggu rekannya, Shesar Hiren Rhustavito.
Sejak set pertama dimainkan, Anthony tampil apik dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Hal ini menyulitkan Chico untuk mencuri poin dari Anthony.
Meski beberapa kali melakukan kesalahan berujung poin untuk Chico, di set pertama Ginting, sapaan akrab Anthony, terus menekan permainan lawan. Interval diamankan dengan skor 11-7.
Usai turun minum, Ginting terus memperlebar keunggulan hingga 18-9 dan mencapai game point dengan skor 20-12. Pukulan terakhir Ginting di menit ke-16 set pertama tak dapat terjangkau Chico. Kemenangan untuk Ginting dengan skor 21-12.
Sebelum set kedua dimainkan, Ginting cukup lama mendapat perawatan medis lantaran mengalami mimisan. Ditemui usai pertandingan seperti pada tayangan Mola TV, Ginting mengaku sudah merasa ada yang tidak beres di tubuhnya sejak menyentuh angka 17 di set pertama.
Kondisi badan yang sedikit menurun, Ginting tetap sukses mengamankan interval dengan skor 11-8 dan sukses meladeni serangan-serangan Chico.
Usai turun minum, Chico mulai menunjukkan perlawanan dan mempersempit ketertinggalan. Namun usaha itu tak berlangsung lama dengan Ginting yang tancap gas mencapai match point dengan skor 20-13.
Di menit ke-17 set kedua, Chico berupaya melakukan netting. Namun bola justru tersangkut dan memuluskan jalan Ginting memenangkan pertandingan dengan skor 21-13 di set kedua.
Lolos ke babak final, Ginting sudah ditunggu rekannya, Shesar Hiren Rhustavito yang lebih dulu memastikan diri ke babak final tanpa menjalani pertandingan semifinal. Hal ini lantaran lawan Shesar, Jonatan Christie memutuskan retired lantaran kendala kondisi fisiknya.
Sejak pertandingan penentuan juara grup melawan Ikhsan Leonardo Rumbay pada Kamis (9/7/2020), Jonatan memang dipaksa bermain rubber dan ketat. Ditambah saat memasuki babak perempat final melawan Kartono, Jonatan tak hanya bermain rubber namun juga sempat alami kram di bagian kakinya.