Marc Marquez sudah raih dua kemenangan di MotoGP 2021. Pembalap Repsol Honda itu raih podium tertinggi pada GP Jerman dan GP Amerika.
Walau begitu, Marc Marquez masih merasa kesulitan menghadapi ketatnya persaingan di musim ini. Hal ini terjadi lantaran kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih pasca cedera yang dialaminya musim lalu.
Marc Marquez baru comeback pada GP Portugal di musim 2021 pasca cedera yang dideritanya saat balapan GP Spanyol di Jerez pada Juli 2020 lalu. Saat kembali musim ini, ia tak lantas langsung bisa meraih kemenangan.
Kakak kandung Alex Marquez itu kembali meraih finis pertama pada GP Jerman di Sachsenring. Terbaru, ia mampu finis terdepan pada balapan GP Amerika di Circuit of The Americas (COTA).
Walau sudah mengantongi dua kemenangan, Marc Marquez masih merasa kehilangan ‘sentuhan khusus’. Baginya, musim ini adalah waktu yang benar-benar berat untuk dijalani.
“Untukku, musim ini adalah musim yang berat dan benar-benar aneh. Aku tak pernah merasakan perasaan semacam ini di dalam karierku sebelumnya.
Terkadang, aku alami insiden dan tak mengerti mengapa bisa terjadi. Terkadang, aku bisa cepat dan aku bisa juga lambat. Aku juga tak bisa mengerti”, kata Marc Marquez dilansir speedcafe.com.
Walau begitu, Marc Marquez mengaku sedikit demi sedikit bisa berkendara dengan lebih baik. Tapi, ia menekankan performanya masih belum berada di level yang optimal.
“Aku butuh bekerja keras karena itu (performa yang optimal) masih jauh. Sentuhan khusus yang kupunya belum ada saat mengendarai motor ini (RC213V)”.
Sementara itu, Kevin Schwantz memberi pendapatnya terkait performa Marc Marquez di musim 2021. Menurut juara dunia kelas utama musim 1993, GP Jerman berpeluang jadi momentum perubahan besar untuk gelaran MotoGP musim ini.
“Aku sebenarnya melihat balapan di Sachsenring secara langsung. Dan, aku berpikir seseorang telah kembali dari cedera fisik. Kemudian, pada balapan yang secara teknis menantang, dia (Marc Marquez) mampu melaju dan meninggalkan yang lain. Aku pikir musim ini akan alami perubahan besar di sana.
“Tapi, tampaknya ia belum memiliki kepercayaan diri di beberapa balapan dan melihat beberapa pembalap beradu kecepatan dengannya seperti Bagnaia di Aragon adalah hal bagus. Luar biasa melihat beberapa pembalap berada di deretan depan setiap akhir pekan”, ujar Schwantz dikutip Crash.net.
MotoGP 2021 tinggal tersisa tiga balapan lagi. Marc Marquez untuk sementara berada di posisi ketujuh dengan 117 poin. Ia sudah meraih tiga kali podium dengan dua berbuah kemenangan di GP Jerman dan Amerika. Ia sekali meraih runner-up di GP Aragon.
Hasil bagus yang didapat Marc Marquez semuanya didapat pada sirkuit berkarakter anti-clockwise atau sirkuit yang memiliki tikungan ke kiri lebih banyak. Pada tiga balapan tersisa, hanya GP Valencia saja yang berkarakter anti-clockwise.
Sementara itu, GP Emilia Romagna yang berlangsung di Misano dan GP Algarve termasuk ke dalam sirkuit clockwise atau dominan tikungan ke kanan.
Meski alami kesulitan di sirkuit clockwise pasca cedera di lengan kanan, bukan tidak mungkin pembalap bernomor motor 93 itu bisa raih hasil bagus di dua sirkuit tersebut. Jadi, mari kita nantikan!