Mengenal Pickleball, Olahraga Kekinian yang Lagi Tren

Pickleball merupakan olahraga yang menggabungkan elemen tenis, pingpong, dan bulu tangkis. Melansir USA Pickleball, permainan ini ditemukan pada tahun 1965 di Bainbridge Island, yang terletak tidak jauh dari Seattle, Washington.

Permainan ini tercipta berkat tiga ayah, yakni Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum, yang notabene ingin menghibur anak-anak mereka yang merasa bosan dengan kegiatan musim panas biasa.

Awalnya, mereka membuat permainan ini menggunakan lapangan bulu tangkis dan peralatan buatan tangan, dengan aturan yang sangat sederhana. Pickleball pertama kali dimainkan menggunakan dayung kayu dan bola plastik berlubang.

Seiring berjalannya waktu, pickleball berkembang pesat, dari permainan santai menjadi olahraga yang populer di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Popularitasnya yang terus meningkat juga tercermin dari banyaknya turnamen dan acara yang diselenggarakan di berbagai penjuru dunia. Olahraga ini kini memiliki banyak penggemar yang terus berkembang, baik di kalangan pemula maupun pemain berpengalaman.

Pickleball paling sering dimainkan sebagai olahraga ganda, yaitu melibatkan dua tim dengan masing-masing dua orang. Namun, juga bisa dimainkan sebagai olahraga tunggal, yaitu satu lawan satu.

Sebelum memulai permainan pickleball, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti lapangan dengan ukuran yang sesuai, bola, dan raket pickleball. Untuk pakaian, tidak ada aturan khusus dalam bermain pickleball, kamu bebas mengenakan baju yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas.

Ukuran lapangan pickleball lebih kecil dibandingkan lapangan tenis dan mirip dengan lapangan bulu tangkis ganda. Bentuknya persegi panjang dengan ukuran 20 kaki x 44 kaki atau 6,1 meter x 12,2 meter.

Untuk jaring, panjangnya minimal 21 kaki dan 9 inci atau 6,4 meter dan lebar 0,23 meter, dengan tinggi minimal 30 inci atau 0,76 meter. Jaring harus terbuat dari kain jala dan memiliki pita putih di bagian atas. Jaring diletakkan di tengah lapangan, sementara zona non-volley atau biasa disebut kitchen terletak 7 kaki atau 2,13 meter di kedua sisi jaring. Area di belakang zona non-volley dibagi menjadi dua, yaitu area servis kanan dan kiri.

Meskipun ada berbagai jenis bola, bola pickleball umumnya memiliki bentuk seperti bola whiffle, terbuat dari plastik, dan dilengkapi dengan lubang-lubang dengan ukuran yang bervariasi di permukaannya. Bola ini tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti kuning, hitam, biru, dan masih banyak lagi.

Bola yang digunakan untuk bermain di luar ruangan umumnya lebih berat, lebih keras, lebih halus, dan memiliki lebih banyak lubang (sekitar 40 lubang), yang memungkinkan bola bergerak lebih cepat menuju raket pickleball. Sementara itu, bola yang digunakan di dalam ruangan cenderung lebih ringan, lebih lembut, dan memiliki lebih sedikit lubang (sekitar 26 lubang).

Dayung (paddles) atau raket pickleball mirip dengan dayung pingpong. Pada awalnya, dayung ini dibuat dari kayu lapis. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, kini dayung pickleball dibuat dari berbagai bahan, seperti kayu, polimer, atau aluminium. Permukaan dayung juga bisa terbuat dari material seperti serat karbon, fiberglass, atau grafit. Pilih dayung yang sesuai dengan genggamanmu dan terasa nyaman di tangan.

Pada permainan pickleball, pemain atau tim bergiliran melakukan servis. Setiap kali giliran servis datang, pemain harus siap untuk melempar bola dengan tepat ke sisi lawan.

Ada beberapa peraturan penting dalam bermain pickleball, yaitu:

• Bola tidak boleh keluar dari batas lapangan.
• Untuk melakukan servis, bola harus dipukul secara diagonal melintasi lapangan.
• Servis dilakukan dengan tangan di bawah garis pinggang.
• Poin didapatkan hanya setelah servis
• Setelah servis, bola harus memantul sekali di sisi lawan sebelum kembali ke sisi kamu untuk diservis lagi. Ini dikenal dengan aturan dua pantulan. Setelah bola dua kali memantul, pemain boleh melakukan pukulan voli atau dipukul langsung di udara tanpa menyentuh lantai.
• Bola tidak boleh menyentuh zona non-volley saat servis. Area ini, yang sering disebut sebagai "kitchen", terletak dekat dengan net dan merupakan zona terlarang untuk melakukan pukulan voli selama proses servis berlangsung.
• Permainan berakhir pada 11, 15, atau 21 poin, dengan 11 poin yang paling umum digunakan.

Tim atau pemain pertama yang mencapai 11 poin dengan unggul minimal 2 poin dari lawan akan menjadi pemenang. Jika salah satu tim mencapai 11 poin tanpa keunggulan 2 poin, permainan akan dilanjutkan hingga ada pihak yang unggul 2 poin.

Artinya, meski tim kamu mencetak 11 poin dan lawan hanya mencetak 10, permainan tidak langsung berakhir. Permainan berlanjut sampai ada yang menang dengan selisih 2 poin.

Pickleball olahraga yang semakin populer ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan dampak positif bagi kebugaran fisik dan mental. Beberapa manfaat dari bermain pickleball ada:

1. Baik untuk kesehatan tubuh serta membakar kalori
   Bermain pickleball merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk bergerak dengan aktif. Aktivitas ini dapat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, karena melibatkan gerakan lincah seperti berlari, melompat, dan memukul bola. Kamu juga dapat membantu melatih keseimbangan, ketangkasan, serta koordinasi tangan dan mata, juga refleks, dengan bermain pickleball.
2. Meningkatkan kesehatan kardiorespirasi
   Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Research in Exercise Physiology dengan judul The Acute and Chronic Physiological Responses to Pickleball in Middel-Aged and Older Adults, menunjukkan bahwa bermain pickleball dapat meningkatkan kesehatan jantung. Studi yang melibatkan 15 pria dan perempuan usia lanjut yang bermain pickleball tiga kali seminggu selama satu jam menunjukkan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta peningkatan kebugaran kardiorespirasi.
3. Mendorong interaksi sosial
   Pickleball, terutama yang dimainkan secara ganda, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Olahraga ini sering dimainkan dalam setting komunitas atau klub, yang membantu membangun hubungan sosial, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penulis: Syifa Putri Naomi