Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aprilia Factory Racing (motogp.com)
Aprilia Factory Racing (motogp.com)

Bergabungnya tim WithU RNF dengan Aprilia memang bukan kabar yang terlalu mengejutkan. Performa Yamaha yang kurang kompetitif pada 2022 ini, ditambah dengan paket kerja sama yang tak menarik, membuat Razlan Razali mengambil langkah strategis.

Saat gelaran MotoGP Italia pada Jumat (27/5/2022), bos balap asal Malaysia itu mengumumkan bahwa timnya akan menjadi tim satelit Aprilia mulai musim depan. Pabrikan Noale menawarkan kontrak berdurasi 2 tahun untuk musim 2023 dan 2024, berbeda dengan Yamaha yang hanya punya tawaran 1 tahun kontrak.

Kini, tim WithU RNF dan Aprilia sedang memilih kandidat terbaik untuk mengisi dua slot kursi yang tersedia. Seperti apa calon yang mereka cari?

1. Mulai berunding dengan beberapa manajer pembalap

Massimo Rivola dari Aprilia, Razlan Razali dari tim RNF, dan Matteo Ballarin dari WithU. (motogp.com)

Bursa transfer pembalap MotoGP sedang memanas. Sejak Suzuki memutuskan hengkang dari ajang Grand Prix, slot yang tersedia berkurang dari 24 menjadi 22 kursi. Saat gelaran MotoGP Italia, bos tim WithU RNF mengaku sudah berbicara dengan beberapa manajer pembalap selama akhir pekan.

“Aku berbicara dengan 4 manajer pembalap selama 2 hari di sini (Sirkuit Mugello) pada Jumat dan Sabtu,” kata Razlan Razali dikutip Speedweek.

2. Tim satelit punya tujuan untuk mengembangkan pembalap muda

Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (motogp.com)

Dalam menentukan calon pembalap potensial, Razlan Razali berkoordinasi dengan Direktur Balap Aprilia, Massimo Rivola. Pembalap yang dipilih harus sesuai dengan tujuan tim satelit untuk mengembangkan talenta muda.

“Tujuan kami adalah untuk bertindak sebagai tim junior bagi Aprilia dan melatih pembalap muda, seperti yang telah kami lakukan di Yamaha dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, dan rookie Darryn Binder,” kata Razali.

3. WithU RNF ingin menjadikan RS-GP ramah bagi pembalap baru

Aleix Espargaro (motogp.com)

Saat ini, hanya Aleix Espargaro yang mampu menguasai RS-GP dan mengeluarkan performa terbaiknya. Ia bahkan bisa meraih kemenangan di Argentina dan merebut podium empat kali beruntun.

Tak heran memang, Aleix sendiri sudah sejak 2017 mengaspal dengan tim pabrikan Noale. Karena itu, membuat RS-GP ramah bagi pembalap lain jadi salah satu tujuan tim WithU RNF.

“Kami ingin melibatkan pembalap muda yang punya pengalaman di MotoGP agar dapat mencapai level seperti Aleix Espargaro. Kami juga ingin mengembangkan pendatang baru.

Sebagai tim satelit Aprilia, kami juga ingin membantu untuk menjadikan RS-GP motor yang mudah digunakan oleh semua rookie yang ingin mengendarainya, sama seperti Yamaha M1 dahulu,” ungkap Razali dikutip Speedweek.

4. Sudah mengantongi beberapa nama kandidat pembalap

Celestino Vietti (motogp.com)

Tim WithU RNF punya kandidat yang cukup panjang. Nama pembalap seperti Miguel Oliveira (KTM) dan Alex Rins (Suzuki) jadi bahan diskusi. Nama Alex Marquez dan Takaaki Nakagami jugabisa dilirik jika mereka tak lagi tergabung dalam LCR Honda.

Begitu pun dengan Remy Gardner dan Raul Fernandez, kedua pembalap tim satelit KTM itu bisa jadi opsi. Nama pembalap muda Moto2, Celestino Vietti, bahkan muncul ke permukaan karena sponsor WithU dan Aprilia sendiri ingin pembalap asal Italia di tim mereka.

Razlan Razali mengaku tidak terburu-buru. Ia akan menunggu hingga tiga seri balapan pada Juni berakhir untuk menentukan pilihannya. Namun, Razali sempat menyebut beberapa nama pembalap.

“Sejauh menyangkut pembalap, kami punya banyak waktu yang tersedia dan kami dapat memilih dengan tenang, ada banyak pembalap pada bursa transfer. Kami akan membicarakannya dengan Aprilia. Di luar sana ada beberapa pembalap muda seperti Raul Fernandez, Remy Gardner, Alex Marquez, Alex Rins, Celestino Vietti,” kata Razali dikutip Corsedimoto.

5. Tujuan awalnya merekrut pembalap muda, tetapi pembalap berpengalaman tetap punya peluang

Massimo Rivola (motogp.com)

Massimo Rivola menggarisbawahi bahwa peran tim satelit adalah mengembangkan pembalap muda Aprilia. Kendati demikian, ia tak menampik kemungkinan untuk tetap memilih pembalap berpengalaman. Pasalnya, di pasar saat ini tersedia banyak pilihan pembalap senior.

“Jika ada kemungkinan memilih pembalap yang sebenarnya bukan rookie, kami akan mengevaluasinya. Ini akan menjadi satu-satunya tahun di mana kami akan mempertimbangkan hal seperti itu, kami harus siap untuk apa pun,” kata Rivola dikutip Corsedimoto.

Aprilia kini menjadi topdog yang patut diwaspadai pabrikan lain. Hanya dalam delapan balapan, Aprilia sudah mampu mengumpulkan lima podium, termasuk kemenangan. Tak heran jika WithU RNF tertarik jadi tim satelitnya.

Kini hanya tinggal menunggu waktu siapa dua pembalap Aprilia yang akan direkrut Razlan Razali dan Massimo Rivola. Apakah mereka pembalap rookie atau malah berpengalaman?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team