Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menilik Performa 3 Ganda Putri Baru Indonesia di Hong Kong Open 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)
Intinya sih...
  • Rachel Allesya Rose/Febi Setianingrum kalah dari rekannya sendiri pada laga perdana.
  • Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi takluk dari pasangan unggulan asal Jepang.
  • Febrianti Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dikalahkan ganda putri terbaik Malaysia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tiga pasangan ganda putri baru Indonesia menjalani debut mereka di turnamen Hong Kong Open 2025 yang berlangsung pada 9–14 September. Masing-masing pasangan datang dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, membawa harapan baru di tengah proses regenerasi sektor ganda putri. Di babak awal, ketiganya tampil cukup solid dan berhasil melangkah ke 16 besar, menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Sayangnya, langkah mereka terhenti lebih cepat dari yang diharapkan. Ketiga pasangan harus mengakui keunggulan lawan yang merupakan unggulan pada turnamen BWF Super 500 tersebut. Meskipun kalah, performa mereka tetap patut dicermati sebagai bagian dari proses pembentukan tim ganda putri yang lebih kompetitif ke depannya. Lalu, seperti apa sebenarnya penampilan mereka selama di Hong Kong Open 2025 ini?

1. Rachel Allesya Rose/Febi Setianingrum kalah dari rekannya sendiri pada laga perdana

Langkah pasangan baru Rachel Allesya Rose/Febi Setianingrum di Hong Kong Open 2025 harus terhenti di babak pertama. Mereka kalah dari senior sekaligus rekan senegara, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dalam pertandingan berdurasi 58 menit. Laga ini berlangsung sengit hingga tiga gim sebelum akhirnya dimenangkan oleh pasangan Apriyani/Fadia.

Rachel/Febi sebenarnya mampu memberikan tekanan dan mencuri satu gim dari Apri/Fadia. Namun, pengalaman dan ketenangan lawan di poin-poin krusial menjadi pembeda utama. Meski tersingkir lebih awal, penampilan mereka menunjukkan potensi untuk bersaing di level yang lebih tinggi ke depannya.

2. Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi takluk dari pasangan unggulan asal Jepang

Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi, harus terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2025. Mereka menjadi wakil ganda putri Indonesia pertama yang tersingkir di babak ini. Lanny/Tiwi takluk dari pasangan unggulan keempat asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dalam laga yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025).

Meski sempat memberikan perlawanan di awal gim pertama, Lanny/Tiwi akhirnya kalah dua gim langsung dari Iwanaga/Nakanishi, dengan skor 12-21 dan 14-21. Mereka tampak kesulitan keluar dari tekanan, terutama saat reli-reli panjang terjadi. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Lanny/Tiwi yang masih perlu memperkuat komunikasi dan konsistensi permainan di turnamen level Super 500 ke atas.

3. Febrianti Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dikalahkan ganda putri terbaik Malaysia

Pasangan muda Indonesia, Febrianti Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, harus mengakui keunggulan ganda putri terbaik Malaysia di babak 16 besar Hong Kong Open 2025. Mereka kalah dua gim langsung dari unggulan kedua, Thinaah Muralitharan/Pearly Tan, dalam pertandingan berdurasi 37 menit. Kekalahan ini membuat langkah Ana/Meilysa terhenti tanpa sempat mencuri satu gim pun.

Ana/Meilysa terlihat kesulitan mengimbangi tempo cepat permainan lawan sejak awal laga. Beberapa kali mereka juga gagal memanfaatkan kesempatan saat reli panjang terjadi. Meski kalah, pengalaman menghadapi pasangan papan atas dunia ini bisa menjadi bekal penting untuk pengembangan permainan mereka ke depan.

Pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus mengakhiri langkah mereka di babak 16 besar. Mereka dikalahkan oleh pasangan baru Jepang yang juga unggulan keenam, Arisa Igarashi/Chiharu Shida, dengan skor dua gim langsung, 16-21 dan 19-21 dalam waktu 44 menit. Apri/Fadia tampak kesulitan mengembangkan permainan dan gagal membendung serangan cepat dari pasangan Jepang.

Dengan tersingkirnya seluruh wakil di babak 16 besar, sektor ganda putri Indonesia dipastikan tanpa wakil di babak perempat final Hong Kong Open 2025. Hasil ini menjadi evaluasi penting, terutama bagi pasangan-pasangan baru yang masih dalam tahap penyesuaian. Meski belum berhasil melangkah jauh, turnamen ini memberikan gambaran awal tentang potensi dan tantangan yang harus dihadapi ke depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hasil 3 Laga Bayer Leverkusen bersama Erik ten Hag

13 Sep 2025, 07:08 WIBSport