Kejuaraan dunia MotoGP dimenangkan dengan cara mengumpulkan poin terbanyak. Akumulasi poin dari setiap serinya akan dihitung di papan klasemen sementara. Pembalap yang getol finis di posisi terbaiklah yang punya kans tinggi memuncaki klasemen akhir dan merengkuh gelar.
Sistem poin MotoGP terus berevolusi. Maklum saja, perlombaan Grand Prix telah dimulai sejak tahun 1949 silam. Setiap ada perubahan dalam format kejuaraan, sistem poin pun disesuaikan. Di usia MotoGP yang menginjak 77 tahun, setidaknya ada 7 sistem poin yang pernah digunakan. Apa saja? Berikut ini ulasannya!