Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Sirkuit Jerez, Trek Balap MotoGP Legendaris Spanyol

potret Sikruit Jerez, Spanyol (commons.wikimedia.org/El Pantera)
potret Sikruit Jerez, Spanyol (commons.wikimedia.org/El Pantera)

Balapan seri ke-5 MotoGP 2025 bakal segera dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (27/4/2025) pekan ini. Balapan di sana boleh jadi terlihat lebih seru lantaran duo Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, berpotensi mengulang duel sengit mereka yang terjadi pada 2024. Sebab, kala itu, Marquez dan Bagnaia sama-sama saling salip untuk finis terdepan. 

Sirkuit Jerez sendiri merupakan salah satu trek balap MotoGP legendaris di Spanyol. Sebab, trek ini sudah menjadi tuan rumah MotoGP sejak lama, yakni sejak 1987. Oleh karena itu, sirkuit yang terletak di Kota Jerez ini menjadi salah satu trek balap paling populer di gelaran MotoGP. Untuk mengetahui lebih lanjut soal Sirkuit Jerez, berikut profilnya.

1. Mulai dibangun pada 1985 atas persetujuan Walikota Jerez

Kota Jerez, Spanyol, sebetulnya sudah menjadi tempat ajang balap motor sejak lama, yakni 1960-an. Sebab, kala itu, kota tersebut sering dijadikan sirkuit jalanan. Ada beberapa titik jalan di Kota Jerez yang saat itu kerap disulap menjadi trek balap motor non-permanen.

Sayangnya, pada 1981, Kota Jerez sudah tak lagi dijadikan sirkuit jalanan untuk balap motor. Sebab, para warga di sana mengeluhkan polusi suara yang timbul saat balapan berlangsung. Oleh karena itu, pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikan semua balapan motor di jalanan Kota Jerez.

Kendati begitu, Wali Kota Jerez saat itu, Pedro Pacheco Herrera, tak lantas membiarkan balap motor di kotanya hanya menjadi kenangan saja. Sebab, Herrera berpikir kalau balap motor juga bisa menjadi ajang wisata. Oleh karena itu, ia berencana membuat sirkuit balap motor resmi dan permanen di Kota Jerez agar balapan terlihat lebih teratur dan tak mengganggu warga. Rencana ini pun akhirnya terealisasi pada 1985.

Pada awal 1985, pembangunan Sirkuit Jerez mulai dilakukan di lahan seluas 113 hektare. Proyek sirkuit ambisius tersebut kala itu dipimpin oleh seorang insinyur kawakan asal Spanyol bernama Manuel Medina Lara. Ia yang memimpin pembangunan sirkuit hingga usai dan layak digunakan sebagai trek balap.

2. Mulai digunakan sebagai trek balap pada akhir 1985

Pada Desember 1985, Sirkuit Jerez mulai menjadi tuan rumah ajang balap mobil turing Spanyol. Namun, fasilitas sirkuit yang bisa digunakan masih minim. Sebab, proses pembangunan Sirkuit Jerez saat itu sebetulnya belum mencapai 100 persen.

Ajang balap mobil pertama di Sirkuit Jerez saat itu diwarnai hujan lebat. Ini membuat acara menjadi sedikit kacau. Kendati begitu, orang-orang menilai debut Sirkuit Jerez sebagai tuan rumah ajang balap mobil turing Spanyol berjalan dengan sukses.

Kesuksesan Sirkuit Jerez dalam menghelat ajang balap mobil turing ini akhirnya menuai respons positif dari Formula 1. Mereka berniat untuk menjalin kerja sama dengan Sirkuit Jerez pada tahun berikutnya. Sebab, pihak Formula 1 menilai sirkuit ini juga bakal sukses dalam menyelenggarakan ajang balap jet darat.

3. Menjadi tuan rumah Formula 1 pada 1986

Setelah dinilai sukses menjalani debut sebagai tuan rumah balap mobil turing, Sirkuit Jerez pun akhirnya mengepakkan sayapnya ke ajang Formula 1. Pada 1986, Sirkuit Jerez menjadi tuan rumah ajang balap jet darat untuk pertama kalinya. Sirkuit ini pun saat itu menjelma menjadi trek balap kebanggaan warga Spanyol.

Debut Sirkuit Jerez di ajang Formula 1 juga tak main-main. Mereka dinilai sukses besar dalam menyelenggarakan ajang balap jet darat tersebut. Pada awal debutnya sebagai tuan rumah Formula 1, terjadi momen menarik di mana antara Ayrton Senna dan Nigel Mansell terlibat duel epik untuk finis terdepan. Namun, Sennalah yang pada akhirnya memenangi balapan karena bisa bertahan lebih lama dari kejaran Mansell.

Selama menjadi tuan rumah Formula 1, Sirkuit Jerez pernah menjadi saksi bisu salah satu kecelakaan paling mengerikan di ajang balap jet darat. Pada 1990, salah satu pembalap Lotus, Martin Donnelly, terlibat kecelakaan fatal di sirkuit tersebut. Mobilnya menabrak pembatas trek dengan cepat di sesi latihan bebas. Imbasnya, mobil Donnelly pun kala itu mengalami kerusakan total. Usai insiden tersebut, ia juga mengalami cedera parah di bagian kaki.

Meski dinilai sukses menjadi tuan rumah Formula 1, Sirkuit Jerez mesti mengakhiri perjalanannya sebagai tuan rumah balap jet darat pada 1997. Hal ini lantaran minat warga Spanyol terhadap ajang tersebut saat itu mulai menurun. Oleh karena itu, jumlah penonton Formula 1 di Sirkuit Jerez pun terus mengalami penurunan sehingga pihak manajemen sirkuit memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan Formula 1.

4. Menjadi tempat balap MotoGP pada 1987

Setelah sukses menjadi tuan rumah Formula 1 pada 1986, Sirkuit Jerez pun kembali mengepakkan sayapnya ke ajang MotoGP. Mereka mulai menjadi tuan rumah MotoGP pada 1987. Perhelatan MotoGP di Sirkuit Jerez saat itu mengembalikan esensi dan sejarah Kota Jerez yang memang terkenal sebagai kota balap motor.

Sejak debut menjadi tuan rumah MotoGP pada 1987, Sirkuit Jerez tak pernah kesepian penonton. Animo penonton MotoGP di sana terus meningkat hingga saat ini. Para warga Spanyol selalu antusias untuk menyaksikan para pembalap MotoGP asal Spanyol yang membalap di sana, seperti Marc Marquez dan Alex Marquez. 

Sirkuit Jerez sebetulnya pernah berhenti menjadi tuan rumah MotoGP pada 2020. Hal ini lantaran Pandemik COVID-19 saat itu sedang merebak. Spanyol saat itu juga menjadi salah satu negara dengan kasus infeksi COVID-19 paling banyak di Eropa. Oleh karena itu, pemerintah Spanyol memutuskan untuk melarang MotoGP dihelat di sana.  

5. Jadi sirkuit MotoGP yang unik

Sirkuit Jerez merupakan sirkuit yang unik. Dilansir laman resmi MotoGP, sirkuit ini punya panjang 4,4 kilometer dan punya 13 tikungan tajam. Selain itu, sirkuit ini juga dilengkapi 4 trek lurus, 43 pitstop, dan tribune VIP yang desain bangunannya terlihat seperti UFO. Tribune VIP UFO ini juga menjadi salah satu ikon paling unik dari sirkuit tersebut. 

Selain pernah menjadi tuan rumah Formula 1 hingga MotoGP, Sikruit Jerez rupanya juga pernah menjadi tempat acara pernikahan. Pada 2014, Sirkuit Jerez pernah digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan salah satu warga Spanyol. Kala itu, resepsi pernikahan dihelat di bawah bangunan tribune VIP yang berbentuk seperti UFO. Itu menjadi kali pertama Sirkuit Jerez digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara penikahan.

Sirkuit Jerez juga pernah menjadi saksi bisu kejayaan Valentino Rossi kala dirinya masih mengaspal di MotoGP. Sebab, Rossi merupakan pembalap dengan torehan kemenangan terbanyak di sirkuit yang punya nama resmi Circuito de Jerez-Angel Nieto tersebut. Hingga saat ini, belum ada pembalap lain yang mampu melebihi rekor tujuh kemenangan Rossi di Sirkuit Jerez.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
EditorAhmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
Follow Us