Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Juara MotoGP dengan Poin Tertinggi dalam Semusim, Martin Teranyar

ilustrasi MotoGP (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Jorge Martin mengoleksi 508 poin di MotoGP 2024, unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia
  • Francesco Bagnaia meraih 467 poin pada musim 2023, menjadi juara kelas premier untuk kedua kalinya
  • Marc Marquez mencatatkan 420 poin pada musim 2019, melewati angka perolehan 400 untuk pertama kalinya di MotoGP

Beberapa juara MotoGP bisa begitu digdaya di lintasan. Hal itu bisa terlihat dari jumlah poin yang dikumpulkan dalam semusim. Memang, banyak faktor lain yang berpengaruh. Namun, kemampuan pembalap untuk konsisten meraih poin tinggi tak bisa diangap remeh.

Faktor sistem poin juga tentu saja berperan. Sejak 2023, MotoGP menggelar balapan sprint. Dengan begitu, raihan poin yang bisa digapai pun makin tinggi.

Angka poin tertinggi di klasemen akhir saat ini bisa mencapai lebih dari 500. Lantas, siapa saja juara MotoGP dengan poin tertinggi dalam semusim? Berikut ini ulasannya!

1. Jorge Martin mengemas 508 poin saat jadi juara dunia 2024

Jorge Martin tampil paling konsisten sepanjang 2024. Pada sesi sprint saja, rider yg saat itu berseragam Pramac Ducati bisa merebut 16 podium, termasuk 7 kemenangan. Pada sesi main race, Martin merebut 16 podium, termasuk 3 kemenangan.

Kemenangan Martin memang tak sebanyak Francesco Bagnaia yang sebelas kali kampiun. Namun, Martin lebih getol mendulang poin dan lebih sedikit gagal finis. Martin akhirnya bisa mengoleksi 508 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia. Ini jadi angka poin tertinggi di MotoGP.

2. Francesco Bagnaia merengkuh 467 poin ketika menjuarai MotoGP 2023

Sepanjang 2023, Francesco Bagnaia tampil kompetitif. Pembalap tim Ducati Lenovo itu meraih 13 podium sprint, termasuk 4 kemenangan. Saat main race, ia finis podium 15 kali yang 7 di antaranya adalah kemenangan.

Deretan podium tersebut cukup mengantarkan Bagnaia ke puncak klasemen. Pada akhir musim ia mengumpulkan 467 poin. Ini adalah titel keduanya di kelas premier.

3. Raihan poin Marc Marquez mencapai 420 poin pada 2019

Marc Marquez tampil spektakuler pada 2019. Spaniard yg kala itu berbaju balap Repsol Honda bisa mengoleksi 420 poin. Ia jadi pembalap pertama di MotoGP yang bisa melewati angka perolehan 400.

Dari 19 balap yang digelar musim itu, The Ant of Cervera merebut 12 kemenangan. Ia juga finis podium runner-up sebanyak enam kali. Marquez hanya sekali tak mendapatkan poin karena terjatuh.

4. Jorge Lorenzo mengoleksi 383 poin pada 2010

Jorge Lorenzo bersaing dengan Valentino Rossi untuk jadi juara dunia 2010. Perang saudara sesama rider tim pabrikan Yamaha tak bisa dihindarkan. Namun, Rossi sempat cedera patah kaki. Lorenzo pun memanfaatkan keadaan dengan baik.

Lorenzo yang memang tampil trengginas selalu mengemas poin pada 18 balapan yang dilombakan. Ia meraih 16 podium, yaitu 9 P1, 5 P2, dan 2 P3. Pada dua balapan lainnya Lorenzo finis P4. Tak heran ia mengemas 383 poin di klasemen akhir.

5. Valentino Rossi mencatatkan 373 poin pada 2008

Valentino Rossi kehilangan gelar pada 2006 dan 2007. Ingin kembali jadi juara, The Doctor tampil prima sepanjang 2008. Pembalap pabrikan Yamaha ini akhirnya memetik hasil manis.

Dari 18 balapan, Rossi merebut 16 podium di antaranya. Rinciannya yaitu 9 kemenangan, 5 runner-up dan 2 podium ketiga. Pada dua balapan lainnya Rossi finis P5 dan P11. Musim itu ia mencatatkan 373 poin, hasil tertinggi sepanjang kariernya.

Jika sesuai jadwal, MotoGP 2025 melombakan 22 seri balap. Pada setiap seri balapnya tersedia 25 poin main race dan 12 poin sprint yang maksimal bisa digapai. Siapa yang nantinya mengemas poin tertinggi dalam semusim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us