Miguel Oliveira tak akan berada di garasi KTM pada MotoGP musim 2023 mendatang. Pembalap asal Portugal itu resmi berlabuh ke WithU RNF Team bersama Raul Fernandez.
Baru-baru ini, Oliveira buka suara soal hubungannya dengan KTM. Ia mengaku hengkang dari pabrikan asal Austria itu tanpa perasaan sakit hati.
Jalinan kerja sama antara Miguel Oliveira dan KTM sudah terbangun sejak lama. Pembalap bernomor motor 88 tersebut pertama kali memperkuat KTM di kelas Moto3 pada musim 2015.
Kemudian, keduanya kembali saling bersinergi di kelas Moto2 pada musim 2017 setelah Oliveira sempat memperkuat Leopard Racing semusim sebelumnya. Barulah pada musim 2019 Oliveira naik ke MotoGP dengan masuk ke KTM Tech3.
Setelah menghabiskan dua musim di tim satelit, Oliveira "dipromosikan" untuk memperkuat tim pabrikan KTM pada musim 2021. Musim 2022 ini adalah musim kedua sekaligus yang terakhir Oliveira di tim pabrikan.
Sejatinya KTM bukannya tak ada upaya mempertahankan Oliveira untuk musim depan. Mereka melakukan sejumlah pendekatan, salah satunya adalah menawarkan Oliveira untuk berada di tim GASGAS bersama Pol Espargaro.
Akan tetapi, tawaran tersebut rupanya tidak mampu menarik minat Oliveira. Pembalap yang sudah mengoleksi empat kemenangan di kelas MotoGP itu lebih memilih bergabung ke WithU RNF yang musim depan akan menggunakan motor Aprilia. Ia bakal berduet dengan Raul Fernandez yang juga hengkang dari KTM Tech3.
Keluarnya Oliveira dari KTM mencuatkan rumor bahwa dirinya pergi karena kecewa tak berada di skuad pabrikan. Pasalnya, posisinya digusur oleh Jack Miller yang musim depan menjadi rekan duet baru Brad Binder. Oliveira pun menyatakan bahwa dirinya pergi ke tim lain tanpa ada rasa dendam.
"Setelah enam tahun yang sukses, aku tak meninggalkan KTM dengan rasa sakit hati. Penawaran terakhir aku dapatkan saat GP Austria karena KTM ingin mempertahankanku dalam keluarga adalah hal sangat adil," ujar Oliveira dilansir Motorcycle Sports.
Oliveira juga merasa senang bisa bekerja sama dengan KTM selama beberapa tahun. Ia menekankan sikap transparansi yang selalu diterapkan terutama terkait negosiasi yang terjadi antara pihaknya dan juga KTM mengenai kontrak dalam beberapa bulan terakhir.
"Aku sangat bangga terhadap hubungan yang kami telah buat selama bertahun-tahun dengan tanggung jawab dalam Group Pierer. Kami selalu bertindak dalam cara yang sangat transparan dalam negosiasi pada beberapa bulan terakhir.
Kami tetap mengikuti perkembangan dan memberikan umpan balik kepada satu sama lain. Dunia terus berubah, tapi kami tetap akan saling berhubungan," tegas Oliveira.
Oliveira kini tak hanya fokus meraih hasil terbaik pada sisa musim 2022, tapi juga memantau perkembangan Aprilia yang kini semakin tampil meyakinkan. RS-GP yang dikendarai Maverick Vinales dan Aleix Espargaro telah menunjukkan kemajuan dibuktikan dari serangkaian hasil bagus saat berada di atas trek.
Oliveira pun tak menampik bahwa performa mengesankan Vinales selama memperkuat Aprilia meyakinkan dirinya untuk bergabung ke WithU RNF. Perlu diingat, WithU RNF musim depan akan menggunakan motor RS-GP, tidak seperti musim ini yang memakai YZR-M1 dari Yamaha.
"Sulit menilai sebuah motor dari sisi luar. Pada momen ini, Anda selalu berpikir bahwa semua motor lebih baik ketimbang milik Anda. Namun, melihat Vinales membantuku menilai potensi Aprilia.
Pasalnya, dia datang ke Aprilia setelah empat setengah tahun di Yamaha dan sekarang naik podium secara rutin. Dia tampil pada tingkat yang sangat bagus mulai dari saat start. Aleix Espargaro telah bersama Aprilia sejak 2017. Performa Vinales membuatku beralih jika dibandingkan dengan hasil yang didapat Aleix," papar Oliveira dikutip Speedweek.
Saat ini Miguel Oliveira berada di posisi kesebelas klasemen dengan mengemas 90 poin. Hasil terbaiknya pada musim 2022 adalah finis pertama saat balapan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.