Leo/Bagas mendapat undian BYE untuk babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Mereka ingin balas dendam atas kekalahan dari Kim/Seo di final All England 2025.
Peluang menciptakan All Indonesia Semifinal di Kejuaraan Dunia 2025 bersama Fajar/Rian Ardianto.
Jakarta, IDN Times - Ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana punya misi besar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Leo/Bagas ingin balas dendam kontra pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae di ajang bergengsi ini.
Leo/Bagas menjadi satu dari tiga wakil ganda putra Indonesia yang bakal mentas dalam ajang yang berlangsung pada 25-31 Agutsus 2025 di Paris, Prancis tersebut. Leo/Bagas dipastikan lolos ke babak 32 besar usai mendapat BYE di putaran pertama Kejuaraan Dunia 2025.
Ganda putra Indonesia kompak mendapat undian BYE untuk babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025. Termasuk Leo/Bagas. Selanjutnya, Leo/Bagas berpeluang bersua dengan pemenang dari laga Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) kontra Rory Easton/Alex Green (Inggris).
Diunggulkan di atas kertas, Leo/Bagas ogah lengah untuk melawan kedua pasangan Eropa tersebut. “Kita kan pertama dapat BYE. Habis itu nanti keduanya ketemu antara Prancis sama Inggris. Kita juga nggak boleh lengah, sama harus tetap antisipasi,” kata Bagas ditemui di Pelatnas PBSI.
Jika berhasil melaju ke 16 besar, Leo/Bagas akan bersua lawan sulit asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Alih-alih cemas, Leo/Bagas malah ingin balas dendam atas kekalahan mereka.
Catatan head to head menunjukkan Leo/Bagas tertinggal 0-1 dari Kim/Seo. Kedua pasangan terakhir bersua di final All England 2025. Kala itu, Leo/Bagas kalah dua game langsung dengan skor kembar 19-21, 19-21.
“Karena kita di dalam lapangan nggak boleh kendor sama sekali. Terus fokus. Dan nanti juga babak keduanya ketemu Kim/Seo ya. Kita juga ingin balas dendam sih. Ingin membuktikan kalau Bagas/Leo bisa menang juga,” kata Bagas.
Ganda pura Indonesia berpeluang menciptakan All Indonesia Semifinal di Kejuaraan Dunia 2025. Ini lantaran Leo/Bagas berada satu pool dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, jalur drawing skuad ganda putra Indonesia tak terbilang mudah. Selain Kim/Seo, Leo/Bagas berpeluang menhjadapi Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia), Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), atau Kim Go Jung/Kim Sa Rang (Korea Selatan) di perempat final.
Sementara Fajar/Rian, berpeluang menghadapi sederet unggulan pula jelang semifinal. Mulai dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmatk), dan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin (Taiwan).