Misi Fajar/Rian di All England Demi Olimpiade 2024
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dipastikan hanya turun di dua turnamen dalam tur Eropa. Meski begitu, dua turnamen yang diikuti skalanya cukup penting, mengingat masih masuk dalam perhitungan race to Olympic 2024.
Sebenarnya, ada enam turnamen Eropa yang akan digelar dalam waktu dekat. Namun, Fajar/Rian cuma mau mengambil poin di French Open dan All England. Kedua turnamen itu dipilih karena dianggap paling memberikan pengaruh untuk poin kualifikasi yang sedang dikumpulkan Fajar/Rian.
Maklum jika Fajar/Rian begitu menggebu mengejar poin. Sebab, posisi mereka sedang kritis di klasemen perebutan tiket ke Olimpiade.
1. Target tinggi di All England
Dari dua turnamen tersebut, Fajar/Rian terlihat fokus untuk menyiapkan diri menghadapi All England. Memang, dalam turnamen itu, mereka memiliki misi khusus, yakni mempertahankan gelar juara. Jika berhasil keluar jadi juara, poin yang didapat keduanya akan sangat besar.
"Mungkin, dari pelatih ingin yang terbaik tapi persaingan kan tidak mudah, berbeda dengan tahun lalu. Tapi, yang terpenting itu, saya dan Rian bisa mempertahankan gelar All England," kata Fajar ditemui di Pelatnas PBSI.
2. Bukan berarti French Open dilepas
Meski memburu gelar di All England, Fajar/Rian tak mengesampingkan French Open. Sebab, perolehan poin dalam turnamen tersebut untuk race to Olympic juga sama berpengaruhnya.
"Bukan berarti, di Prancis gak ada target. Tapi, sebaik mungkin mau di mana, hasil yang terbaik. Kami ingin memberikan yang terbaik di setiap laga," kata Fajar.
3. Posisi Fajar/Rian belum aman
Posisi Fajar/Rian terbilang belum sepenuhnya aman untuk ke Olimpiade 2024 Paris. Fajar/Rian kini menempati posisi delapan 8 dalam klasemen race to Olympic ganda putra dunia.
Jika Indonesia hanya ingin mengirimkan satu wakil, posisi Fajar/Rian terbilang aman karena takkan terdepak dari 13 besar dunia. Namun, skuad Garuda ingin mengirim dua wakil.
Artinya, dua wakil Indonesia harus masuk dalam daftar delapan besar dunia. Posisi Fajar/Rian belum terbilang aman karena dua pasangan muda kini menempati peringkat yang tak jauh dari Fajar/Rian.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menempati posisi 10, sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berada di peringkat 11. Meski jarak poin terbilang jauh, namun peluang Bagas/Fikri dan Leo/Daniel menembus Olimpiade belum tertutup.
