Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret mobil Formula 1
potret mobil Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

  • Lando Norris gagal dapat podium karena terkena penalti di Formula 1 GP Amerika Serikat 2024

  • Max Verstappen menang balapan di Formula 1 GP Amerika Serikat 2023 meski start di posisi ke-6

  • Adrian Sutil dan Sergio Perez bersitegang usai gagal finis di Formula 1 GP Amerika Serikat 2014

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 GP Amerika Serikat bakal dihelat di Sirkuit COTA pada Senin (20/10/2025) mendatang. Meski masih pekan depan, menarik untuk mengingat momen apa saja yang pernah terjadi di balapan ke-19 Formula 1 2025 tersebut. Sebab, sejak dihelat pada 2012, ada banyak momen menegangkan yang terjadi di sana. Berikut lima momen dramatis yang pernah terjadi di Formula 1 GP Amerika Serikat.

1. Lando Norris gagal dapat podium karena terkena penalti di Formula 1 GP Amerika Serikat 2024

Di Formula 1 GP Amerika Serikat 2024, Lando Norris sebetulnya punya kans besar untuk menang balapan. Sebab, pada sesi main race, pembalap McLaren itu start dari pole position. Namun, harapan itu pupus karena pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menyalipnya di lap pertama. Imbasnya, Norris pun harus turun ke posisi ke-4.

Meski begitu, Norris saat itu masih punya peluang untuk naik podium. Sebab, ia mampu menyalip pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang ada di posisi ke-3 di lap ke-52. Namun, podium itu akhirnya lenyap karena Norris diganjar penalti 5 detik oleh race control setelah balapan usai. Hal ini karena pembalap berpaspor Inggris itu sempat keluar trek saat berupaya menyalip Verstappen.

2. Max Verstappen menang balapan di Formula 1 GP Amerika Serikat 2023 meski start di posisi ke-6

Performa Red Bull di Formula 1 GP Amerika Serikat 2023 sebetulnya sedang menurun. Bahkan, Max Verstappen saat itu hanya mampu memulai balapan dari posisi ke-6. Ini tentu jadi hasil buruk karena pembalap berpaspor Belanda itu kerap meraih pole position hampir di tiap balapan.

Kendati sedang menurun, performa mobil RB19 Red Bull di Formula 1 2023 memang tak terkalahkan. Perlahan, tetapi pasti, Verstappen yang start di posisi ke-6 mulai naik ke posisi ke-1 di lap ke-39 usai menyalip Charles Leclerc. Verstappen pun mampu mempertahankan posisi hingga balapan berakhir di lap ke-56.

3. Adrian Sutil dan Sergio Perez bersitegang usai gagal finis di Formula 1 GP Amerika Serikat 2014

Pembalap Sauber, Adrian Sutil, akhirnya mampu menembus sesi Q3 di Formula 1 GP Amerika Serikat 2014. Ia pun optimistis bisa meraih poin perdana meski mobil Sauber saat itu sama sekali tak kompetitif. Sayang, upaya itu gagal karena dirinya terlibat insiden dengan pembalap Force India (sekarang Aston Martin), Sergio Perez.

Kala itu, Perez menabrak bagian kiri belakang mobil Sutil. Alhasil, mobil pembalap asal Jerman tersebut melintir ke kiri dan menabrak samping kanan mobil Perez hingga rusak. Imbas insiden ini, Perez dan Sutil pun DNF. Keduanya juga sempat bersitegang setelah balapan usai. “Kami tak berbicara sedikit pun. Dia (Sergio Perez) juga tak meminta maaf (kepadaku),” kata Sutil pada sesi konferensi pers, seperti dilansir Formula 1.

4. Kimi Raikkonen menang dramatis di Formula 1 GP Amerika Serikat 2018

Formula 1 GP Amerika Serikat 2018 tentu jadi momen spesial bagi pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen. Sebab, pembalap asal Finlandia tersebut saat itu mampu mencuri kemenangan dari Lewis Hamilton. Itu merupakan kemenangan terakhir Raikkonen sebelum pensiun dari balap jet darat pada akhir 2021. Itu juga menjadi kemenangan satu-satunya Raikkonen di Formula 1 2018.

Saat itu, Raikkonen yang start balapan dari posisi ke-2 langsung menyalip Hamilton di lap pertama. Hamilton sebetulnya sempat berupaya menyalip kembali Raikkonen. Namun, upaya itu gagal karena pertahanan Raikkonen cukup kuat. Mercedes juga sempat memanggil Hamilton masuk pit stop lebih awal untuk menyalip Raikkonen, tetapi tak berhasil. Alhasil, Raikkonen yang tak terkalahkan pun akhirnya mampu memenangi balapan di lap ke-56.

5. Lewis Hamilton menang balapan usai menyalip Sebastian Vettel di Formula GP Amerika Serikat 2012

Sebastian Vettel sangat mendominasi balapan di Formula 1 GP Amerika Serikat 2012. Bersama Red Bull, Vettel kala itu memulai balapan dari posisi ke-1. Ia juga memimpin balapan selama beberapa lap. Namun, ancaman kemudian datang saat pembalap McLaren, Lewis Hamilton, menyalip Mark Webber yang ada di posisi ke-2.

Hamilton sempat kesulitan mengejar Vettel untuk mendapatkan posisi pertama. Meski begitu, dengan taktik yang cerdik, Hamilton akhirnya mendekat dan mengudeta Vettel dari posisi terdepan di lap ke-42. Vettel sebetulnya sempat berupaya untuk merebut kembali posisi pertama dari Hamilton. Namun, upaya itu gagal karena Hamilton mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan di lap ke-56.

Setiap momen dramatis yang terjadi di Formula 1 GP Amerika Serikat menjadi magnet tersendiri bagi para penonton. Tak ayal kalau seri ini selalu dibanjiri penonton tiap tahunnya. Para pecinta Formula 1 di AS sengaja berbondong-bondong datang ke Sirkuit COTA hanya untuk menyaksikan drama saling salip para pembalap Formula 1.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team