Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Momen yang Terjadi pada F1 GP Italia 2025, McLaren Blunder Fatal!

ilustrasi pembalap McLaren di Formula 1
ilustrasi pembalap McLaren di Formula 1 (unsplash.com/James Watson)

Ajang Formula 1 GP Italia 2025 baru saja selesai digelar di Monza dan menyajikan aksi seru hingga akhir balapan. Max Verstappen tampil luar biasa dan kembali ke jalur kemenangan setelah sempat kesulitan di beberapa seri sebelumnya. Pembalap asal Belanda itu mengemudikan mobil Red Bull dengan luar biasa sehingga tidak terkejar oleh pembalap lain.

Drama tidak berhenti di sana karena tim McLaren juga menjadi sorotan di Sirkuit Monza. Tim asal Inggris ini melakukan kesalahan fatal saat pit stop, yang memicu team order dan merugikan Oscar Piastri. Penasaran apa saja yang terjadi di GP Italia 2025? Yuk, simak empat momen pentingnya di bawah ini!

1. Max Verstappen menangkan Grand Prix Italia di Sirkuit Monza 2025

Max Verstappen memulai balapan dengan kuat dari posisi pole. Ia mempertahankan posisinya di awal sebelum kehilangan pimpinan sebentar akibat tekanan dari duo McLaren. Namun, Ia kembali mengambil alih posisi terdepan dengan cepat hingga akhir balapan.

Verstappen menguasai jalannya balapan setelah menyalip Norris pada lap keempat. Ia mencatat waktu finis 1 jam 13 menit 24,325 detik. Waktu tersebut menjadikan GP Italia 2025 sebagai balapan F1 tercepat sepanjang masa dalam sejarah Formula 1.

Kemenangan ini juga mengakhiri tren negatif Verstappen dalam beberapa seri terakhir. Red Bull pun kembali ke jalur kemenangan dengan strategi yang tepat. "Hari luar biasa bagi kami. Tentu saja, putaran pertama kurang beruntung, tapi setelah itu kami melaju kencang. Eksekusi yang fantastis dari semua orang, oleh seluruh tim. Sangat menyenangkan bisa menang di sini." Ucap Verstappen dikutip dari situs resmi F1.

2. McLaren melakukan team order yang terkesan merugikan Oscar Piastri

McLaren melakukan kesalahan-kesalahan pit stop untuk Lando Norris pada lap 47. Pit stop itu berjalan sangat lambat karena adanya masalah alat pengencang roda. Norris pun harus rela keluar pit tercecer di posisi belakang Oscar Piastri setelah kejadian itu.

Tim kemudian menginstruksikan Piastri untuk memberikan posisi kedua kepada Norris. Piastri awalnya menolak perintah itu melalui radio. Namun, ia akhirnya mematuhi instruksi setelah tim menjelaskan alasannya.

Lando Norris memanfaatkan kesempatan itu dan mengamankan posisi kedua di akhir balapan. Menariknya, meskipun dirugikan pada balapan ini, Oscar Piastri menyebut instruksi tersebut adil. Senada dengan Piastri, Norris pun sama-sama menyebut keputusan itu adil, karena kesepakatan bersama.

"Saya rasa permintaan hari ini adil. Lando lolos kualifikasi lebih dulu, memimpin sepanjang balapan, dan kehilangan posisi itu bukan karena kesalahannya sendiri. Saya sudah menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan di radio." Ungkap Oscar Piastri pada Konferensi pers pasca-balapan.

"Tidak. Karena itu adalah keputusan kami sebagai tim, dan itu adalah kesepakatan kami semua." Tambah Lando Norris dilansir dari situs resmi F1.

3. Jalan Lando Norris untuk juara dunia 2025 kembali terbuka

Lando Norris finis di posisi kedua setelah insiden team order yang dilakukan McLaren. Disisi lain, Oscar Piastri harus mengakhiri balapan di posisi ketiga. Hasil ini sedikit mengubah peta persaingan gelar juara dunia F1 2025.

Hasil podium kedua Norris berhasil memangkas keunggulan Piastri dari 34 menjadi 31 poin di klasemen sementara. Saat ini Piastri masih memimpin dengan total 324 poin dan Norris mengejar dengan 293 poin. Pemangkasan poin tersebut tentu membuat persaingan jelas juara kembali terbuka untuk duo McLaren, apalagi balapan musim 2025 masih menyisakan delapan seri.

Namun, semakin dekatnya jarak antara kedua pembalap itu menambah tekanan untuk McLaren. Persaingan internal kemungkinan akan semakin panas seiring mendekatnya akhir musim. Norris dan Piastri dipastikan akan berjuang keras demi menjadi yang terbaik pada musim 2025.

4. Fernando Alonso dan Nico Hulkenberg gagal finis karena masalah teknis

Pada Grand Prix Italia 2025, Fernando Alonso harus mengakhiri balapan lebih awal pada lap ke-25. Mobilnya mengalami kerusakan suspensi setelah melewati kerb di Tikungan Ascari, Sirkuit Monza. Ia tidak memiliki pilihan lain selain keluar dari lomba. Ini menjadi DNF kelima bagi Alonso pada F1 2025, terhitung hingga GP Italia.

Nasib serupa juga menimpa pembalap Sauber, Nico Hülkenberg. Namun, kondisinya lebih parah karena ia bahkan tidak bisa memulai balapan. Mobil Sauber miliknya mengalami masalah hidrolik saat formation lap. Tim Sauber pun memutuskan untuk menarik mobilnya sebelum start dimulai.

Kegagalan finis ini tentu sangat merugikan bagi kedua pembalap. Alonso kehilangan peluang untuk meraih poin penting bagi tim Alpine. Sementara itu, Hülkenberg kembali frustrasi dengan masalah teknis pada mobilnya. Menariknya, Alonso dan Hülkenberg menjadi satu-satunya pembalap yang tidak berhasil menyelesaikan balapan pada GP Italia 2025.

GP Italia 2025 di Sirkuit Monza membuat persaingan kembali memanas. Max Verstappen kembali merasakan kemenangan, sementara drama McLaren membuat balapan jadi makin seru. Menarik ditunggu, apakah Oscar Piastri mampu mempertahankan keunggulan atau pembalap lain, seperti Lando Norris dan Max Verstappen yang justru membalikkan keadaan di seri berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal Indonesia di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2025, Lawannya Berat

11 Sep 2025, 09:33 WIBSport