Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aleix Espargaro berada di depan Miguel Oliveira dan Dani Pedrosa di GP Spanyol 2023. (aprilia.com)

Aprilia menjalani MotoGP 2023 dengan baik. Performa RS-GP terbilang oke di tengah dominasi Ducati dalam kejuaraan. Dua pembalap tim pabrikan Aprilia, yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, berhasil masuk posisi 10 besar dalam klasemen pembalap.

Akan tetapi, Aprilia menilai MotoGP 2023 bukanlah musim yang bagus untuk mereka. Paolo Bonora selaku manajer tim Aprilia Racing melihat ada kekurangan pada motor milik pabrikan yang berbasis di Noale, Italia, itu. Lantas, apa kelemahan RS-GP yang perlu dibenahi untuk musim depan?

1. Aprilia mengantongi 2 kemenangan main race sepanjang MotoGP 2023

Aprilia berhasil menorehkan 2 kemenangan main race dalam 20 seri balap MotoGP 2023. Kemenangan tersebut diraih oleh Aleix Espargaro di GP Inggris dan Catalunya. Itu menjadi jumlah kemenangan terbanyak yang diperoleh Aprilia selama semusim sejak mereka kembali bergabung ke MotoGP pada 2015.

Selain itu, Aprilia juga sekali menyabet posisi terdepan saat sprint race. Itu terjadi saat Aleix Espargaro melintasi garis finis di posisi pertama saat GP Catalunya. Sementara itu, Maverick Vinales menuntaskan musim tanpa finis sebagai pemenang di sprint ataupun main race.

Torehan apik Aleix Espargaro menempatkan pembalap bernomor motor 41 itu berada di posisi keenam klasemen pembalap. Ia berhasil mengoleksi 206 poin dengan 158 poin di antaranya didapat saat main race. Aleix Espargaro unggul 2 poin dari Maverick Vinales yang bercokol di peringkat ketujuh.

2. Aprilia tak puas dengan hasil MotoGP 2023 karena gagal mencapai target

Editorial Team