Nadal Kembali Rebut Peringkat 1 Tenis Putra Dunia dari Federer
Asosiasi Tenis Profesional Dunia (Association of Tennis Professionals - ATP) merilis klasemen sementara petenis terbaik sekolong jagat pada website mereka Atpworldtour.com, Senin, 2 April 2018 waktu setempat.
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, akhirnya berhasil menggeser petenis Swiss, Roger Federer dari puncak peringkat temporer dunia. Pemenang Grand Slam 16 kali itu bakal melanjutkan catatan 167 minggunya menguasai olahraga tenis dunia.
Sebelumnya, Nadal juga menempati peringkat No 1 pada tanggal 12 Februari 2018. Namun, saat Federer memenangkan Rotterdam Open di bulan yang sama, Nadal harus merelakan peringkat 1 itu kembali kepada musuh bebuyutannya.
1. Selalu jadi yang terbaik di akhir tahun
Sportskeeda merilis, setiap kali Nadal sukses menggapai puncak peringkat ATP, dia selalu menggondol gelar petenis nomor 1 dunia. Nadal yang kini berusia 31 tahun, pertama kali menjadi petenis numero uno ialah pada 18 Agustus 2008. Ketika itu, dia menguasai panggung tenis dunia selama 46 minggu.
Kesempatan keduanya datang pada 7 Juni 2010. Dia berada di puncak klasemen selama 56 minggu. Kemudian, Nadal mengasai panggung tenis dunia selama 39 minggu mulai 7 Oktober 2013, dilansir dari Sportskeeda.com.
Masa terpendeknya menguasai jagat tenis dunia adalah hanya 26 minggu yang dia mulai pada 21 Agustus 2017.
2. Berkat kekalahan Federer
Sementara itu, Sky Sport melaporkan, rival abadi Rafael Nadal, Roger Federer, harus mencapai babak perempat final Miami Open untuk tetap bisa mempertahankan singgasana No.1 yang dia rebut dari Nadal, Februari lalu.
Walaupun demikian, pemenang 20 Grand Slam itu justru mengalami kekalahan yang mengejutkan pada babak kedua melawan petenis peringkat 175 dunia Thanasi Kokkinakis. Kekalahan Federer itulah yang membuat Nadal bebas melenggang menduduki tahta sementara tenis dunia.
Dengan selisih hanya 100 poin dengan Federer, Nadal harus berhasil mengumpulkan 4.680 poin di seri tanah liat. Federer memang telah mengumumkan tidak akan mengikuti seluruh seri tanah liat. Namun yang membidik mahkota nomor 1 tenis dunia tidak hanya Federer.
3. Siap bela timnas Spanyol di Davis Cup
Tantangan terbesar Nadal sekarang adalah untuk tetap bebas cedera. Sebelumnya pada awal musim tahun 2018, Nadal absen karena cedera. Jika tidak ada goncangan cedera, dia akan menjadi favorit untuk memenangakan gelar juara France Open untuk yang ke-11 kalinya.
Sebelum itu, Rafael Nadal harus melakukan satu pertandingan kompetitif pada akhir pekan ini di Piala Davis. Dia akan memimpin timnas tenis Spanyol melawan timnas Jerman di babak perempatfinal Grup Dunia yang akan diadakan di Valencia, Spanyol dari 6-8 April.
“Saya sangat senang bermain (di Piala Davis) dan saya berada di sini untuk mencobanya," cetus Nadal kepada radio Spanyol Ondacero, seperti yang dikutip kantor berita Inggris Express.
