Nadia Padovani Tak Menyangka Marc Marquez Pindah ke Gresini Racing

Sejak debut di MotoGP pada 2013, Marc Marquez begitu lekat dengan Honda. Sejumlah prestasi sudah diperoleh Marc Marquez bersama pabrikan asal Jepang itu selama 11 musim. Sebanyak enam gelar juara dunia mampu diperoleh Marc Marquez saat memacu RC213V. Selain itu, Marc Marquez berhasil mengantongi 59 kemenangan, 65 pole position, dan 104 podium.

Namun, kebersamaan Marc Marquez dan Honda mengalami pasang surut dalam beberapa musim terakhir. Terlepas dari cedera yang menimpa Marc Marquez, kinerja RC213V tak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kondisi tersebut tentu memengaruhi capaian Honda di klasemen konstruktor. Honda harus menelan pil pahit karena menjadi pabrikan dengan posisi paling buncit pada 2022-2023.

Marc Marquez dalam beberapa kesempatan menyoroti performa RC213V. Ia meminta Honda untuk menambal kelemahan RC213V jika ingin bersaing di kejuaraan. Sebab, Honda makin tertinggal dari pabrikan lain di kejuaraan, terutama Ducati. Namun, peningkatan belum kunjung terlihat.

Kepergian Marc Marquez ke Gresini Racing di tengah keterpurukan Honda mendapat atensi dari berbagai pihak. Apalagi, ia pindah ke salah satu tim satelit Ducati yang juga diperkuat oleh sang adik, Alex Marquez. Ducati saat ini menjadi pabrikan dengan performa motor terbaik di MotoGP.

Nadia Padovani membeberkan proses kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing. Ia menegaskan bahwa bukan timnya yang mengincar Marc Marquez. Pihak Marc Marquez yang mengontak Gresini Racing meski pembalap tersebut masih memiliki kontrak dengan Honda.

"Kami tak akan pernah mencarinya. Manajernya yang mengontak kami, tetapi dia punya perjanjian dengan Honda hingga 2024. Kendalanya tidak sedikit. Aku bilang kepada orangtuaku untuk menunggunya.

Aku benar-benar menginginkannya dengan harapan bahwa semuanya benar-benar berjalan baik. Aku percaya kepada hal tersebut hingga akhir dan itu terjadi," kata Nadia Padovani dilansir Crash.

Kehadiran Marc Marquez di Gresini Racing menjadi kebanggaan bagi Nadia Padovani. Bahkan, Padovani mengaku masih tak percaya pembalap sekaliber Marc Marquez menjadi bagian dalam timnya. Ia menampik komentar bahwa keputusan Marc Marquez memilih Gresini Racing adalah sebuah kebetulan. Padovani menegaskan bahwa hal tersebut berdasarkan kepada prestasi Gresini Racing di MotoGP.

"Kami profesional. Hasil yang diperoleh dengan pembalap lain selama beberapa tahun berbicara untuk kami. Jika tidak, dia tak akan datang ke tim ini. Tentu saja, fakta bahwa Alex Marquez telah bersama kami juga memainkan peran. Dia (Alex) kembali dari balapan dengan senyum di wajahnya," jelas Nadia Padovani dikutip Motosan.

Marc Marquez memiliki kontrak dengan Gresini Racing hingga pengujung 2024. Peluang untuk pindah ke tim lain masih terbuka untuk Marc Marquez pada 2025 mendatang. Terlepas dari itu, menarik untuk menantikan kiprah Marc Marquez di atas motor Desmosedici GP23. Sebab, Marc Marquez sudah lama tak meraih kemenangan saat balapan. Terakhir kali dirinya finis terdepan saat main race adalah pada GP Emilia Romagna 2021.

Mampukah Marc Marquez kembali bersaing di barisan depan musim ini? Layak untuk dinantikan bersama!