Nama Valentino Rossi Seolah Abadi di Sirkuit Assen, Rekornya Awet!
Valentino Rossi sudah pensiun, tetapi peninggalannya abadi. Salah satunya adalah warisan rekor yang terus memotivasi para pembalap muda. Di Sirkuit Assen yang terletak d Belanda, misalnya, rekor kemenangan terbanyak era MotoGP modern masih dipegang Rossi. The Doctor unggul di lintasan yang memiliki 18 tikungan dan panjang 4,5 km itu.
Sirkuit Assen sendiri punya sejarah panjang di ajang Grand Prix. Bernama lengkap TT Circuit Assen, trek ini pertama kali menggelar balapan pada 1949. Sejak saat itu, sirkuit ini selalu menggelar MotoGP, kecuali pada 2020 ketika terjadi pandemik COVID-19.
Simak siapa saja pembalap yang cetak rekor dan mengantongi kemenangan di Sirkuit Assen!
1. Di kelas MotoGP, Valentino Rossi paling banyak menang. Ia jadi kampiun delapan kali pada 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017
2. The Doctor pun tercatat sebagai peraih pole sitter terbanyak. Rossi meraih pole position lima kali pada 2002, 2004, 2005, 2009, dan 2015
3. Pembalap Italia lain, Andrea Iannone, jadi pencetak top speed di Assen. Pada 2015, ia melesatkan Ducati hingga kecepatan 319,8 km/jam
4. Sedangkan, best race lap jadi milik Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia ini mencatatkan waktu 1 menit 32,500 detik pada balapan 2022
5. Francesco Bagnaia tak mau kalah. Murid Rossi ini mencetak all-time lap record pada 2022 saat meraih waktu 1 menit 31,504 detik di atas Ducati
6. Francesco Bagnaia juga menang di Sirkuit Assen pada 2022. Kemenangan ini menjadi titik balik pada kejuaraan musim lalu
7. Bagnaia memang tampil ganas tahun lalu. Sebelum menang, ia adalah peraih pole position
8. Di kelas Moto2, Agusto Fernandez dari tim Red Bull KTM Ajo menjadi kampiun
9. Sementara itu, Ayumu Sasaki dari tim Sterilgarda Husqvarna Max menjadi kampiun di kelas Moto3
MotoGP Belanda yang bertajuk Motul TT Assen bakal dihelat pada 23—25 Juni 2023. Jumlah lap kelas premier sebanyak 26 putaran. Sementara, jumlah putaran di kelas Moto2 dan Moto3 masing-masing 24 lap dan 22 lap.
Meski Valentino Rossi sudah tak mungkin lagi mencetak rekor, muridnya tetap bisa unjuk gigi. Bisakah penerus Rossi seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli mencetak rekor atau meraih kemenangan?
