Nasib Buruk Kembali Menghantui Garasi Repsol Honda, Tak Dulang Poin!

Tak dimungkiri bahwa saat ini pabrikan Honda disibukan dengan performa motor yang tak kompetitif. Penyesuaian diberbagai aspek tak menunjukan hasil signifikan bagi para pembalap. Marc Marquez dan Joan Mir tak bisa berbuat banyak. Alih-alih bertarung memperebutkan podium, mereka cenderung kesulitan melewati garis finis sepanjang paruh musim pertama.

Dari 8 balapan main race, kedua pembalap Repsol Honda hanya tercatat 1 kali melewati garis finis. Momen itu diraih oleh Mir pada balapan perdana di Sirkuit Algarve, Portugal. Sementara itu, Marc Marquez tak pernah melewati garis finis sepanjang paruh musim pertama.

Kedua penggawa tim Repsol Honda comeback di Sirkuit Silverstone dengan kekuatan penuh. Marquez dan Mir telah berhasil melewatkan masa-masa pemulihan cedera. Itu berarti, mereka dapat mengeluarkan seluruh potensi yang mereka miliki untuk kembali menggeber motor Honda RC213V di sirkuit sepanjang 5,9 km itu.

Sepanjang hari free practice (FP), Marc dan Mir mencari pengaturan motor terbaik. Mereka (tim Repsol Honda) menyadari bahwa paruh musim kedua MotoGP 2023 akan berlangsung padat. Bagi mereka, istirahat sepanjang 5 pekan sudah cukup dan waktunya untuk kembali mencari tempat terbaik di setiap sesi balapan sepanjang akhir pekan.

Hasil buruk kembali menghantui Repsol Honda pada sesi main race. Alih-alih mendulang torehan positif, mereka mengalami nasib buruk. Marquez dan Mir tak berhasil melewati garis finis setelah mengalami insiden kecelakaan.

Marc Marquez bersentuhan dengan Enea Bastianini dan meluncur sisi lintasan. Sementara itu, rekan satu timnya, Joan Mir, juga tak berhasil menyentuh garis finis. Ini jadi catatan buruk tambahan bagi Repsol Honda yang sejauh ini baru mengumpulkan 20 poin dalam klasemen tim terbaik musim 2023.

Torehan di Sirkuit Silverstone tentu tak sesuai dengan ekspektasi tim pabrikan sekaliber Repsol Honda apalagi dengan dua pembalapnya yang mumpuni. Dalam wawancaranya, Mir mengungkapkan bahwa momen comeback di Silverstone bukan yang mereka harapkan. Mir juga mengatakan bahwa sepanjang balapan ia mengalami masalah pengereman dan akselerasi.

“Itu bukan comeback yang aku harapkan. Aku kehilangan banyak posisi saat start. Saat proses pengeremanan pun tak sesuai dengan yang aku harapkan," ucap Mir dikutip motogphondaracingcorporation.

Meskipun demikian, Mir dan Marquez beruntung tak mengalami cedera berarti usai insiden yang mereka alami. Mereka berdua berharap pada gelaran seri ke-10 di Sirkuit Red Bull Ring - Spielberg pada 18—20 Agustus 2023, mereka dapat tampil lebih kompetitif. Apakah Marquez dan Mir bisa tampil kompetitif di sana, layak ditunggu!