Jakarta, IDN Times - Absennya Marc Marquez di Repsol Honda masih begitu terasa dalam MotoGP 2021. Tim pabrikan asal Jepang itu tidak bisa berbuat banyak, seperti pada musim 2020 lalu.
Dalam dua seri awal MotoGP 2021, tidak ada satu pun nama pembalap Repsol Honda, maupun LCR Honda selaku tim satelit, yang naik podium. Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang diharapkan dapat bersaing, nyatanya malah memble di dua balapan awal.
Seperti apa raihan Repsol Honda sejauh ini di MotoGP 2021?
Dalam dua seri MotoGP 2021 yang sudah digelar, posisi tertinggi Repsol Honda adalah peringkat delapan. Itu didapat Pol Espargaro di MotoGP Qatar. Sementara itu rekannya, Stefan Bradl, menduduki posisi 11 dalam waktu yang sama.
Kemudian, pada MotoGP Doha posisi keduanya justru menurun. Espargaro finis di posisi 13, sedangkan Bradl satu strip di bawahnya. Kondisi Honda yang buruk ini diperparah oleh hasil dari para pembalap LCR.
Di MotoGP Qatar, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami gagal finis, bersama dengan Danilo Petrucci. Pada MotoGP Doha, Nakagami mampu finis di posisi 17, sedangkan Alex tidak bisa meneruskan balapan karena kecelakaan.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, dibuat pusing akibat hasil yang didapat para pembalapnya. Sebenarnya, dia berharap Espargaro maupun Bradl mampu meraih hasil baik, terutama di MotoGP Doha. Apalagi, Espargaro memulai balapan dengan meyakinkan.
"Ketika Espargaro melebar untuk kedua kalinya di tikungan pertama, itu bukan sebuah pemandangan yang bagus, karena kami tahu MotoGP ini sudah selesai untuk kami," ujar Puig, dilansir Speedweek.
"Sebenarnya, ada potensi buat Espargaro merangsek ke peringkat lima atau delapan, toh selisih waktunya hanya 2,6 detik dari posisi pertama. Namun, itu cuma sebatas potensi saja," lanjut dia.
Kendati meraih hasil buruk di dua seri awal MotoGP 2021, Puig masih belum kehilangan harapan. Menurutnya, Espargaro tetap punya peluang untuk bersaing, terlepas dari beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika balapan.
"Hal yang positif dari Espargaro adalah, terlepas dari beberapa kesalahan yang dibuat, mampu mencatatkan selisih waktu yang tidak berbeda jauh dengan pemenang balapan. Itu adalah potensi yang harus terus kami kejar, dengan beberapa perbaikan tentunya," ujar Puig.
Kini, semua kru Repsol Honda bersiap menatap MotoGP Portugal yang akan dihelat di Portimao, 16-18 April 2021 mendatang. Harapan tetap tersemat kepada para pembalap yang ada, sembari menanti kabar kapan Marc Marquez akan mentas lagi.