Turnamen BWF World Tour Super 1000 merupakan turnamen World Tour dengan tingkatan tertinggi. Dalam setahun, hanya ada empat turnamen dengan kategori tersebut, yakni Malaysia Open, All England, Indonesia Open, dan China Open.
Levelnya yang tinggi serta persaingannya yang sengit membuat tak banyak negara yang menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000. Sepanjang 2024, hanya ada tujuh negara yang mampu menjuarai turnamen World Tour Super 1000. Negara mana sajakah itu? Berikut daftar lengkapnya.
China menjadi negara dengan gelar juara World Tour Super 1000 terbanyak pada 2024. Mereka menyabet 11 gelar juara dari 4 turnamen World Tour Super 1000 yang dihelat tahun ini. Hebatnya lagi, mereka selalu menyabet gelar juara di tiap turnamen BWF World Tour Super 1000 2024.
Di Malaysia Open 2024, China menyabet dua gelar juara lewat Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra) dan Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri). Di All England 2024, mereka hanya menyabet satu gelar juara dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran). Selanjutnya, di Indonesia Open 2024, mereka nyaris menyapu bersih dengan menyabet empat gelar juara dari Shi Yu Qi (tunggal putra), Chen Yu Fei (tunggal putri), Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra), dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (ganda campuran). Hal yang sama juga terjadi di China Open 2024, mereka kembali berjaya dengan empat gelar juara dari Weng Hong Yang (tunggal putra), Wang Zhi Yi (tunggal putri), Li Yi Jing/Luo Xu Min (ganda putri), dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran).
Korea Selatan adalah negara berikutnya yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 pada 2024. Negeri Ginseng mengoleksi 3 gelar juara yang berasal dari 3 turnamen. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua setelah China meskipun selisihnya sangat jauh.
Korea Selatan hanya menyabet gelar juara di tiga turnamen, yakni Malaysia Open 2024, All England 2024, dan Indonesia Open 2024. Mereka nirgelar di China Open 2024. Di Malaysia Open 2024, gelar juara mereka hadir dari An Se Young (tunggal putri). Sementara itu, gelar juara di All England 2024 dan Indonesia Open 2024 diraih oleh pemain yang sama, yakni Baek Ha Na/Lee So Hee (ganda putri).
Negara selanjutnya yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 pada 2024 adalah Indonesia. Dari 4 turnamen World Tour Super 1000, Indonesia menyabet 2 gelar juara dari 1 turnamen yang sama. Turnamen tersebut adalah All England 2024.
Di All England 2024, Indonesia menjadi juara umum dengan menyabet dua gelar juara. Gelar juara tersebut dipersembahkan oleh Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Sementara itu, di Malaysia Open 2024, Indonesia Open 2024, dan China Open 2024, Indonesia mengakhiri turnamen tanpa gelar.
Berikutnya, negara yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 pada 2024 adalah Denmark. Mereka hanya merengkuh satu gelar juara. Gelar juara tersebut diraih dari Malaysia Open 2024 lewat Anders Antonsen dari sektor tunggal putra. Selebihnya, mereka gagal merengkuh gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 lainnya pada 2024.
Jepang juga termasuk salah satu negara yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 pada 2024. Mereka juga menyegel satu gelar juara saja. Sama seperti Denmark, gelar juara tersebut juga berasal dari Malaysia Open 2024. Bedanya, mereka menyegel gelar juara dari sektor ganda campuran lewat Yuta Watanabe/Arisa Igarashi.
Malaysia adalah negara selanjutnya yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 pada 2024. Mereka juga menjadi negara terakhir yang meraih gelar juara World Tour Super 1000 tahun ini. Gelar juara mereka diraih oleh Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari sektor ganda putra di China Open 2024.
Selanjutnya, negara yang meraih gelar juara BWF World Tour Super 1000 pada 2024 adalah Spanyol. Mereka menjadi negara Eropa kedua setelah Denmark yang menyabet gelar juara World Tour Super 1000 tahun ini. Mereka meraih gelar juara lewat pemain andalannya dari sektor tungal putri, Carolina Marin, di All England 2024.
Hasil dari seluruh turnamen BWF World Tour Super 1000 ini dapat menjadi gambaran peta persaingan bulu tangkis dunia saat ini. Terlihat negara-negara Asia, terutama China, masih sangat kuat dominasinya. Meski begitu, terdapat juga negara-negara Eropa yang berhasil meraih gelar juara.