World Tour Finals menjadi salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi yang rutin digelar setiap tahunnya. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, World Tour Finals sudah menjalankan empat edisi.
Dari empat edisi tersebut, terdapat enam negara tersukses dengan gelar juara terbanyak. Berikut daftar enam negara tersukses di World Tour Finals 2022.
China menjadi negara yang paling banyak menyabet gelar juara di World Tour Finals. Total terdapat enam gelar juara yang sudah diraih oleh China di ajang tutup tahun ini. Enam gelar yang dimiliki oleh China diraih pada World Tour Finals 2018 dan 2019.
Pada edisi 2018, China meraih tiga gelar juara lewat Shi Yu Qi (tunggal putra), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (ganda putra), dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (ganda campuran). Pada tahun 2019, China kembali meraih tiga gelar lewat Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Pada World Tour Finals 2022, sebanyak delapan wakil China dipastikan akan tampil. Akankah gelar mereka kembali bertambah tahun ini setelah absen di dua edisi sebelumnya?
Negara dengan gelar World Tour Finals paling banyak berikutnya adalah Jepang. Sejauh ini, sudah tiga gelar juara yang diraih oleh Jepang di World Tour Finals. Tiga gelar yang dimiliki Jepang diraih pada World Tour Finals 2018, 2019, dan 2021.
Gelar World Tour Finals pertama yang diraih Jepang disumbangkan oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri) pada tahun 2018. Setahun berselang, giliran Kento Momota (tunggal putra) yang menyabet gelar juara. Terbaru pada tahun 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (ganda putra) berhasil merebut gelar juara.
Tahun ini, di World Tour Finals 2022 hanya tiga wakil Jepang yang berhasil lolos. Dengan skuad yang minimalis, mampukah Jepang menambah gelar juaranya?
Bersama dengan Jepang, Korea Selatan duduk di peringkat kedua sebagai negara tersukses di World Tour Finals. Korea Selatan mempunyai jumlah gelar World Tour Finals yang sama dengan Jepang.
Korea Selatan baru menyabet gelar pertamanya di edisi 2020 lewat Lee So Hee/Shin Seung Chan (ganda putri). Di World Tour Finals 2021, Korea Selatan menyabet dua gelar sekaligus lewat An Se Young (tunggal putri) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (ganda putri).
Sama dengan Jepang, Korea Selatan juga meloloskan tiga wakilnya di World Tour Finals 2022. Tiga wakil tersebut datang dari sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Taiwan menjadi negara tersukses berikutnya di World Tour Finals. Total sudah dua gelar juara yang dikoleksi oleh Taiwan di ajang bergengsi tahunan ini. Taiwan meraih dua gelar tersebut di edisi yang sama, yakni edisi 2020.
Dua gelar Taiwan disumbangkan oleh Tai Tzu Ying (tunggal putri) dan Lee Yang/Wang Chi Lin (ganda putra) di World Tour Finals 2020. Pada edisi tersebut, Taiwan juga sukses keluar sebagai juara umum. Pada World Tour Finals tahun ini, Taiwan hanya diwakili oleh dua pemain saja, yakni Chou Tien Chen (tunggal putra) dan Tai Tzu Ying (tunggal putri).
Negara tersukses berikutnya di World Tour Finals adalah Denmark. Denmark juga menjadi satu-satunya negara Eropa yang sudah meraih gelar juara di turnamen ini.
Dua gelar World Tour Finals yang dimiliki oleh Denmark diraih oleh dua tunggal putra andalannya. Anders Antonsen menjadi yang pertama meraihnya di World Tour Finals 2020. Disusul oleh Viktor Axelsen yang keluar sebagai juara di World Tour Finals 2021.
Tahun ini, Denmark hanya memiliki dua wakil di World Tour Finals. Dua wakil tersebut adalah Viktor Axelsen (tunggal putra) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (ganda putra).
Berikutnya ada Thailand yang memiliki dua gelar juara di World Tour Finals. Dua gelar juara milik Thailand diraih dari sektor yang sama dan pemain yang sama.
Ialah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, ganda campuran nomor satu Thailand yang menyabet dua gelar juara di World Tour Finals. Dechapol/Sapsiree menyumbangkan dua gelar untuk Thailand di World Tour Finals 2020 dan 2021.
Pada World Tour Finals 2022, Thailand berhasil meloloskan enam wakil terbaiknya. Sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran berhasil meloloskan masing-masing dua wakil. Sementara itu, sektor tunggal dan ganda putra gagal meloloskan wakilnya.
Pada World Tour Finals 2022, peluang keenam negara diatas untuk menambah gelar juara sangat terbuka. Akankah gelar mereka bertambah atau justru akan direbut oleh negara lain?