Nicolo Bulega Tebar Ancaman di WSBK 2024, Rookie Brilian!

Nicolo Bulega merupakan salah satu pembalap Italia yang sempat digenjot di akademi VR46 pada 2013. Titel juara CEV Moto3 2015 membawanya naik ke Moto3 pada 2016 bersama SKY Racing Team V46. Sekitar 3 musim di kelas Moto3, Bulega mendapat promosi ke Moto2. Ia dipercaya tim besutan Valentino Rossi itu hingga akhir 2019. 

Bulega lalu membalap bersama Federal Oil Gresini Moto2 pada 2020. Menariknya, kepindahan itu juga sekaligus menjadi momentum hengkangnya Bulega dari akademi VR46. Ia memilih untuk melepaskan bayang-bayang Valentino Rossi dan memilih berkarier secara independen.

Meski begitu, pembalap asal Italia ini tak memungkiri jika akademi VR46 berperan besar sejak awal karier. Ia digembleng bersama para pembalap lain di akademi Valentino Rossi di The Ranch. Ia menganggap The Doctor sebagai kakak tertua.

Karier Nicolo Bulega bersama Federal Oil Gresini Moto2 tak begitu mengesankan. Selama 2 musim bersama, Bulega hanya berada di urutan ke-20 dan ke-26. Ia pun memutuskan merapat ke World Supersport (WSSP) pada 2022 di bawah naungan tim Aruba.it Racing.

Menariknya, Bulega kompetitif di WSSP. Sebagai pendatang baru pada 2022, pembalap bernomor motor 11 itu mengunci 9 podium, 2 posisi kedua, dan 7 posisi ketiga. Hingga akhir musim, ia berhasil mengumpulkan 242 poin dan bercokol di posisi keempat klasemen akhir.

Penampilan impresif Bulega berlanjut pada 2023. Ia tampil dominan hampir pada tiap seri balapan. Dari 12 seri, Bulega mengunci 10 kemenangan pada balap superpole, 16 kemenangan main race, 3 kali podium kedua, dan 2 kali podium ketiga. Berkat performa ciamik sepanjang tahun itu, Bulega berhasil mengunci gelar WSSP serta mendapat promosi ke kelas utama WSBK 2024 bersama Aruba.it Racing.

Nicolo Bulega dibekali motor Ducati Panigale V4R besutan Aruba.it Racing. Sejak kehadirannya di garasi WSBK, sosok Bulega kerap menjadi perbincangan. Pasalnya, ia konsisten mendulang hasil positif. 

Pada hari kedua tes pramusim di Portugal, ia mencatatkan waktu tercepat dengan raihan waktu 1 menit 39,913 detik. Meskipun begitu, Bulega harus mengakui kepiawaian Toprak Razgatlioglu pada hari sebelumnya. Untungnya, sejak tes Jerez, tak ada satu pun pembalap yang berhasil melewati catatan waktunya.

Dengan catatan waktu impresif seperti ini, patut diakui bahwa Bulega patut diperhitungkan musim depan. Pada sesi wawancara, ia mengatakan, apa yang ia raih saat ini masih perlu diperbaiki. Bulega masih harus beradaptasi dengan motor agar lebih baik.

“Perasaanku cukup bagus pada motor. Aku harus terus beradaptasi karena belum 100 persen. Aku pikir ini normal, kami perlu bekerja sama dengan baik,” kata Bulega dikutip Speedweek. 

Seri Australia di Sirkuit Phillip Islands akan digelar pada 23—25 Februari 2024. Sebagai rookie, Nicolo Bulega tentu berharap dapat tampil kompetitif sejak awal musim. Mampukah ia naik podium pertamanya di sana? Layak dinantikan!