Jakarta, IDN Times - Kontingen Indonesia meraih prestasi yang apik di Paralimpiade 2024. Ketua National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun menyebut ada peran dari Menpora Dito Ariotedjo dalam capaian apik ini.
"Dukungan Kemenpora sudah sangat luar biasa. Kita harus mengakui bahwa Pak Menteri sukses membangun olahraga Indonesia seperti yang kita harapkan,” kata Senny dilansir keterangan resmi.
Boccia menjadi salah satu cabor yang membuat kejutan di Paralimpiade 2024. Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha dan Muhammad Bintang Satria Herlangga bisa mempersembahkan dua perak dan dua perunggu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Menpora karena selalu mengizinkan boccia untuk mengikuti single event guna mencari poin agar bisa masuk Paralimpiade dan akhirnya sekarang berbuah medali. Itu hal yang luar biasa," kata Senny.
Berkat raihan di Paralimpiade 2024 ini, Indonesia sukses mengukir sejarah. Total, kontingen Merah Putih meraih total 14 medali, terbanyak sepanjang keikutsertaan kontingen Merah Putih di Paralimpiade.
"Alhamdulillah, apa yang kita sampaikan saat acara pengukuhan dan pelepasan untuk mengukir sejarah, sekarang teman-teman membuktikan bisa mengukir sejarah di Paralimpiade 2024," kata Dito.
Kontingen Indonesia meraih total 14 medali dalam Paralimpiade 2024. Rinciannya, tim Merah Putih membukukan satu emas, delapan perak, dan lima medali perunggu. Capaian ini jadi modal untuk Paralimpiade 2028 mendatang.
"Dengan banyaknya atlet-atlet yang meraih medali, harapannya atlet-atlet lain juga bisa try out untuk mendapatkan poin yang lebih banyak dan dikembangkan lagi," ungkap CdM Indonesia di Paralimpiade 2024, Reda Manthovani.