Oliver Bearman meraih hasil oke di Formula 1 GP Azerbaijan 2024. Pembalap asal Inggris itu merampungkan balapan yang digelar pada Minggu (15/9/2024) malam WIB dengan finis kesepuluh. Bearman tentu menyambut gembira capaian yang berhasil diperoleh di Baku.
Bearman turut membagikan hal yang dirinya alami selama balapan berlangsung, salah satunya pertarungan melawan Lewis Hamilton. Sayangnya, Bearman harus mengakui keunggulan Hamilton yang finis di posisi kesembilan.
Oliver Bearman kembali menjalani balapan di Formula 1 2024. Setelah menggantikan Carlos Sainz di GP Arab Saudi untuk memperkuat Ferrari, Bearman beradu cepat di Baku bersama Haas. Ia mengisi kursi Kevin Magnussen yang tak bisa ambil bagian lantaran terkena larangan satu kali balapan.
Bearman mendapat modal bagus dalam balapan kali ini karena memulai balapan dari posisi kesepuluh. Pembalap berkebangsaan Inggris itu bahkan mampu berada di depan Lewis Hamilton hingga lap 40. Keunggulan Bearman atas Hamilton kemudian berakhir pada lap 41 setelah disalip di tikungan pertama. Setelah itu, Hamilton tetap berada di depan Bearman hingga bendera chequered dikibarkan.
Oliver Bearman memberikan pujian terhadap manuver Lewis Hamilton saat menyalip. Ia tahu Hamilton tidak akan melakukan pergerakan yang dapat membahayakan saat sedang berduel. Bearman menilai pertarungannya melawan Hamilton terjadi dengan cara yang bersih.
“Anda tahu ketika Anda berada di sisi luar, dia akan memberikan ruang untuk Anda. Itu adalah perasaan yang luar biasa. Hal itu seperti di tikungan pertama. Aku tahu dia tidak akan mendorongku ke dinding, sesuatu yang aku tidak yakin dengan pembalap lain,” kata Bearman dilansir PlanetF1.
“Jadi, itu adalah perasaan yang menyenangkan. Selalu sangat bersih meskipun sulit saat aku berhadapan dengannya,” lanjutnya.
Oliver Bearman sejatinya berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari Franco Colapinto yang berada di depannya. Akan tetapi, upaya tersebut membuat ban mobil mengalami peningkatan suhu. Kondisi itulah yang membuka peluang Lewis Hamilton untuk mengejar Bearman. Walau sempat memangkas jarak, Bearman tak berhasil menyalip Hamilton pada fase akhir balapan.
“Aku benar-benar berusaha keras selama beberapa lap untuk menyalip Colapinto dan ban milikku menjadi sangat panas. Tepat saat itulah dia menerjangku dan bisa menyalipku dengan mudah. Setelah itu, aku membutuhkan beberapa lap dan bisa mengejarnya kembali.
Aku hampir mendapatkan DRS lagi. Sangat menjengkelkan aku membiarkannya menyalip. Akan tetapi, Anda tidak bisa membuat kesalahan dengan pembalap seperti itu saat berada di belakang,” papar Bearman dikutip F1i.
Oliver Bearman tak lupa menyoroti pendekatan konservatif yang dirinya lakukan pada fase awal balapan. Ia tak memungkiri langkah tersebut diambil berdasarkan pengalaman yang diperoleh ketika menjalani sesi latihan kedua (FP2). Padahal, kondisi trek saat balapan berbeda dari FP2.
“Mobilnya sangat cepat dan sejujurnya aku sangat cepat juga. Aku kehilangan banyak waktu saat stint pertama karena tidak mengemudi dengan sangat cepat. Aku terlalu menghemat ban dan itu tidak terlalu dibutuhkan,” jelas Bearman.
Keberhasilan Oliver Bearman meraih poin di GP Azerbaijan 2024 menorehkan sejumlah catatan. Ia menjadi pembalap pertama yang mencetak poin dalam dua balapan perdana bersama dua tim berbeda. Selain itu, Bearman juga menjadi pembalap pertama sejak 2019 yang mendulang poin dengan dua mobil berbeda. Terakhir kali ada pembalap yang melakukan hal serupa adalah Alexander Albon.