Semua orang ingin terlihat maksimal, gaul, keren, dan trendi di hadapan orang lain. Namun, kita harus bisa kontrol diri. Harus bisa pula menempatkan, sedang berada di mana kita. Jangan sampai salah kostum atau terlihat sangat berlebihan.
Di mana pun tempatnya. Entah itu di kantor, kampus, mal, atau tempat nge-gym sekali pun. Nah, soal di gym, ada beberapa kostum atau perangkat yang sebaiknya tak kamu gunakan.
Sepatu ini hanya cocok buat hiking atau mendaki. Jangan pernah dipakai ke tempat nge-gym. Akan sangat merepotkan kalau alas kaki itu kamu kenakan di tempat gym. Alih-alih gaul, kamu justru akan ditertawakan orang. Kalau belum tahu manfaat dari benda yang mau dibeli, sebaiknya cari tahu dulu. Jangan sampai malah salah beli.
Sepertinya semua orang tahu fungsi boots untuk apa. Semua orang juga tahu kalau orang yang mengenakan sepatu boots itu akan tampak keren dan kekinian. Kalau sekadar untuk fashion, masih okelah. Tapi kalau untuk nge-gym, nanti-nanti dulu deh. Sepatu ini bukan dirancang buat olahraga. Pakai boots ke tempat gym adalah ide yang amat buruk.
Memperlihatkan semua bagian tubuh yang kekar memang idaman semua laki-laki. Caranya adalah mengenakan pakaian ketat. Kalau masih dalam batas wajar, tak masalah. Tapi, kalau mengenakan legging, coba dipikirkan dulu. Mayoritas perempuan akan ilfeel melihat laki-laki pakai legging apalagi memperlihatkan bagian menonjol di daerah vitalnya. Tak hanya perempuan, sesama laki-laki pun akan merasa geli. Demi kenyamanan bersama, urungkan niat tersebut.
Mengenakan tanktop saat nge-gym memang baik. Tapi, pilihlah tanktop yang tepat. Jangan sampai salah. Jangan pernah mencoba memilih tanktop dengan belahan rendah saat di tempat gym. Bukannya olahraga maksimal, aktivitasmu malah bakal terganggu.
Mengenakan celana pendek saat nge-gym juga sangat menyenangkan. Karena pergerakan kita bisa bebas. Namun, lagi-lagi, jangan yang terlalu pendek. Selain tak enak dilihat, celana yang terlalu pendek mengganggu kegiatan berolahraga. Sebab, celana akan naik-naik dan malah jadi gak nyaman.
Oh my God, pakai celana jins saat nge-gym adalah ide terburuk. Selain bagian-bagian perut hingga kakimu bisa terluka, ruang gerak jadi gak bebas. Lagi-lagi, olahraga pun jadi gak optimal. Mau sehat, malah nyari penyakit.
Takdir sandal rasa-rasanya memang diciptakan hanya untuk bersantai. Tidak untuk ke acara-acara formal, olahraga, apalagi nge-gym. Nge-gym pakai sandal sama aja nyari kesulitan. Kaki kita akan luka-luka karenanya.
Semua orang tahu, kamu, para cowok, pengen memamerkan dada dan perut yang seksi dan kulit yang eksotis. Tapi tidak saat nge-gym. Pakai baju, setidaknya kaus tanpa lengan, akan lebih baik. Gak semua orang nyaman loh melihat kamu bertelanjang dada. Kecuali sedang di pantai atau olahraga di rumah, it’s ok!
Duh, kalau yang pakai cewek sih masih mending, tapi kalau cowok, sungguh bikin ilfeel, loh. Tahan-tahan kalau mau pakai pakaian jenis ini di tempat nge-gym, ya…
Mungkin kamu pengen terlihat keren mengenakan headphone yang gede dan sangat mencolok. Itu sah-sah saja kalau kamu sedang lari atau berada di tempat kerja. Tapi, kalau kamu nge-gym, dengan gerakan yang atraktif dan membutuhkan semua anggota tubuh untuk digerakkan, itu ide yang sangat buruk. Daripada merepotkan, mending pilih earphone yang lebih memungkinkan.
Jadi, bagaimana? Masih mau mengenakan 10 perlengkapan itu di tempat gym?