Sejak musim 2014, para pembalap Formula 1 diperbolehkan memilih nomor mereka sendiri, kecuali nomor 1 yang hanya bisa dimiliki oleh juara bertahan. Nomor ini bisa menjadi identitas para pembalap dan bahkan beberapa cukup ikonik, seperti nomor 44 milik Lewis Hamilton.
Oscar Piastri yang merupakan salah satu rookie yang akan meramaikan Formula 1 musim 2023 telah memilih menggunakan nomor 81. Lantas, apa alasan di balik pilot McLaren itu menggunakan nomor tersebut? Berikut kami sajikan ulasannya.
Seperti kebanyakan pembalap Formula 1 lainnya, Oscar Piastri juga mengawali karier balapnya dari ajang karting. Ketika itu semua pembalap diwajibkan untuk memilih nomornya sendiri dengan maksimal dua digit.
Piastri yang awalnya ingin memilih nomor 11 tak bisa mengambilnya karena sudah dipakai oleh pembalap lain. Ia pun mengganti digit depan mobilnya dengan nomor 8 sehingga nomornya menjadi 81.
Piastri mengatakan tak ada alasan khusus mengapa Piastri memilih nomor 8 tersebut di digit depannya. Namun, nomor inilah yang akan ia pertahankan untuk mengarungi musim pertamanya di Formula 1.
Sebagai langkah awal bagi seorang pembalap dalam memulai kariernya, tak heran banyak yang tetap mempertahankan nomor pada saat karting untuk digunakan di Formula 1. Tercatat beberapa pembalap selain Piastri juga menggunakannya.
Juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, yang memilih nomor 44 karena itu merupakan nomor mobil ayahnya yang kemudian ia gunakan pada saat karting. Rekan setimnya, George Russell, juga telah menggunakan nomor 63 yang kini jadi nomor keluarga karena pernah dipakai sang kakak.
Kemudian ada Fernando Alonso yang jadi juara dunia karting di usia 14 tahun yang akhirnya memilih nomor 14. Ada juga Yuki Tsunoda yang sebenarnya ingin menggunakan nomor 11 karena sudah lekat sejak ia karting, tetapi nomor tersebut sudah dipakai Sergio Perez sehingga ia memilih nomor 22.
Cerita menarik datang dari Alex Albon yang awalnya menggunakan nomor 46 di ajang karting karena mengidolai Valentino Rossi. Namun, ia justru memakai nomor 23 ketika sudah berhasil masuk Formula 1.
Nomor 81 yang dipilih oleh Oscar Piastri membuatnya menjadi pembalap dengan nomor tertinggi yang akan berlaga di Formula 1 musim 2023. Di bawahnya ada pembalap Alfa Romeo, Valtteri Bottas, yang menggunakan nomor 77.
Namun, nomor tersebut bukanlah nomor tertinggi yang pernah dipakai, di atasnya masih ada nomor 88 yang pernah digunakan oleh Rio Haryanto dan Robert Kubica, 89 milik Jack Aitken, 94 dari Pascal Wehrlein, 98 milik Roberto Merhi, dan 99 yang pernah digunakan Antonio Giovinazzi dan Adrian Sutil.
Sistem penomoran pada mobil pembalap Formula 1 pertama kali dipakai pada musim 1974. Namun, berbeda dengan saat ini, ketentuan nomor didasarkan pada klasemen konstruktor di musim sebelumnya.
Hal itulah yang membuat Ronnie Peterson menggunakan nomor 1 meski ia bukanlah juara dunia, tetapi karena Lotus menjadi juara konstruktor musim 1973. Kemudian pada 1993 yang mendapat nomor 1 didasarkan pada pembalap yang menjadi juara dunia.
Untuk tim yang jadi juara dunia konstruktor akan mendapat nomor 3 dan 4 jika pembalapnya tak jadi juara dunia di musim sebelumnya. Sistem penomoran tersebut bertahan hingga musim 2013 karena sejak 2014 para pembalap dibebaskan memilih nomor mereka sendiri.
Semua pembalap Formula 1 telah menentukan nomor mereka untuk musim 2023, termasuk tiga rookie, yakni Oscar Piastri, Logan Sargeant, dan Nyck de Vries. Berikut nomor yang akan mereka gunakan untuk musim 2023.
Pemilihan nomor pembalap memang biasanya menyimpan pesan atau arti khusus di baliknya. Kali ini Oscar Piastri memilih nomor 81 karena itu merupakan nomor yang ia gunakan semasa berlaga di ajang karting.