Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alpine Evaluasi Program Pembalap Junior Usai Drama Oscar Piastri

Oscar Piastri (formula1.com)

Alpine masih merasa kesal karena Oscar Piastri lepas ke tangan tim lain. Pembalap asal Australia itu lebih memilih merapat ke McLaren untuk menjalani debutnya di Formula 1 pada 2023.

Drama bursa pembalap yang terjadi kurang lebih selama sebulan tersebut membuat Alpine berencana mengevaluasi program pembalap junior yang mereka miliki. Sebab, ada kekhawatiran kejadian serupa terulang pada masa mendatang.

 

1. Oscar Piastri resmi ke McLaren berdasarkan putusan Contract Recognition Board

Oscar Piastri menandatangani sebuah majalah milik seorang penggemar Formula 1. (formula1.com)

Drama bursa pembalap antara Alpine, McLaren, dan Oscar Piastri sejatinya sudah rampung awal September 2022 lalu. Piastri secara resmi menjadi pembalap McLaren musim depan bersanding dengan Lando Norris.

Pindahnya Piastri ke tim dengan livery khas berwarna oranye itu berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Contract Recognition Board (CRB). Mereka mengakui kontrak yang dimiliki McLaren terhadap Piastri. Atas hal itu, Alpine mau tidak mau harus merelakan salah satu pembalap junior mereka angkat kaki dari tim.

2. Meski terima keputusan CRB, Alpine masih kecewa Piastri berlabuh ke tim lain

pembalap cadangan Alpine Oscar Piastri (twitter.com/Formula2Insider)

Alpine menerima keputusan CRB dengan memilih fokus menjalani sisa musim 2022 dengan sebaik mungkin. Akan tetapi, kekesalan masih dirasakan oleh tim yang berbasis di Enstone, Inggris, itu.

Bukan tanpa sebab Alpine merasa kecewa terkait masalah tersebut. Sebab, Alpine memberikan bantuan kepada Piastri ketika berkiprah di ajang Formula 3 dan Formula 2 pada 2020 dan 2021. Pembalap berusia 21 tahun tersebut sukses juara beruntun di ajang tersebut dengan status sebagai rookie.

Pada 2022, Piastri mengemban posisi sebagai reserve driver Alpine. Ia digadang-gadang akan promosi menjadi pembalap utama tim. Namun, Alpine justru bernegosiasi dengan Fernando Alonso untuk perpanjangan kontrak 1 musim.

Alonso justru memilih bergabung dengan Aston Martin. Melihat kondisi ini, Alpine bergerak cepat mengumumkan Piastri sebagai rekan setim Esteban Ocon untuk musim depan. Namun, Piastri membantah pernyataan itu dan pada akhirnya berlabuh ke McLaren.

3. Laurent Rossi sebut drama yang terjadi adalah sebuah preseden buruk

CEO Alpine Laurent Rossi (formula1.com)

Laurent Rossi selaku CEO Alpine baru-baru ini angkat bicara soal drama yang terjadi perihal Oscar Piastri. Rossi menilai kisruh tersebut menjadi contoh buruk dan membuat timnya menimbang ulang program pembalap junior yang sudah berjalan sejak 2016 tersebut.

"Itu menciptakan preseden berbahaya. Hal tersebut menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan di mana para pembalap akademi berada dalam risiko. Pabrikan berinvestasi besar pada talenta pemula.

Solusi pertama adalah melihat kontrak secara berbeda. Kami akan menjadi lebih ketat. Kami belajar dari itu dengan sedikit mengurangi pandangan naif terhadap berjabat tangan dan menjadi mitra dalam persyaratan yang lebih mengikat secara hukum. Itu akan sedikit kurang bersahabat," kata Rossi dilansir PlanetF1.

4. Rossi juga mempertanyakan kelanjutan program pembalap junior

Fernando Alonso pada GP Prancis 2022 (formula1.com)

Laurent Rossi mempertanyakan kelanjutan program pembalap junior. Apalagi peluang tim lain membajak pembalap yang sudah dibina dan didukung oleh Alpine dapat terjadi pada waktu mendatang.

"Jika seseorang yang tidak melakukan hal semacam itu, menyimpan uang, dan kemudian memburu mereka saat pembalap sudah terlatih. Mengapa kami tidak melakukan hal yang sama? Itu sebuah pertanyaan yang sulit karena ini tentang apa yang Anda percayai.

Kami percaya dalam upaya membawa talenta muda ke Renault Group. Ini nilai kami yaitu memberikan kesempatan kepada para pembalap muda. Nilai-nilai tersebut adalah hal penting. Anda ingin berprinsip terhadap sesuatu," ujar Rossi.

 

5. Alpine tetap berkomitmen dengan para pembalap yang ada di akademi

tampilan belakang mobil A522 (formula1.com)

Laurent Rossi mengaku Alpine berkomitmen kepada semua pembalap yang berada di dalam akademi pembalap junior mereka. Meski begitu, Alpine akan tetap melakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutan program mereka ke depannya. 

"Kami akan menghormati komitmen kami kepada semua pembalap di akademi, tetapi kami bertanya-tanya apakah akan melanjutkan atau tidak. Kami tercabik-cabik. 

Kami percaya pada nilai dalam sistem, tetapi jika kami tidak bisa menjaga, apakah itu layak? Jika kami tak yakin bisa dan itu menjadi sangat rumit atau terlalu membebani dalam sisi kontrak, Anda tidak ingin membuatnya sangat menarik karena itu sangat mengikat Anda. Kami benar-benar bertanya-tanya," tandas Rossi dikutip situs Formula 1.

Melansir situs resmi Alpine, terdapat sejumlah pembalap yang tergabung dalam Alpine Academy dan berkiprah di sejumlah ajang balap. Nama-nama tersebut, antara lain: Jack Doohan (Formula 2), Olli Cadwell (Formula 2), Caio Collet (Formula 3), dan Victor Martins (Formula 3).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us