Oscar Piastri menjalani debutnya di Formula 1 pada 2023 bersama McLaren. Pembalap asal Australia itu sudah menuntaskan 12 seri balap di balik kemudi MCL60. Sejumlah hasil bagus didapat Piastri selama berjibaku di atas lintasan.
Meski begitu, Piastri tak mau cepat puas. Ia bahkan memberi kritik terhadap performanya dalam beberapa balapan pada putaran pertama Formula 1 2023. Pasalnya, Piastri beberapa kali gagal meraup poin, terutama dalam beberapa seri awal musim ini.
Penampilan Oscar Piastri sepanjang putaran pertama Formula 1 2023 sejatinya tak terlalu buruk. Ia tercatat mampu meraup poin saat main race GP Australia, Monako, Inggris, dan Hungaria. Finis keempat di GP Inggris adalah pencapaian terbaik pada musim debutnya.
Oscar Piastri juga sukses finis kedua saat sprint race GP Belgia. Ia mampu menuntaskan balapan dengan jarak 6,677 detik dari Max Verstappen yang berhasil memenangkan balapan. Itu menjadi hasil sprint race terbaik yang didapat Piastri dan McLaren sepanjang paruh pertama Formula 1 musim ini.
Walau berhasil menorehkan hasil bagus, Oscar Piastri juga tak luput dari kegagalan meraup poin dalam beberapa pekan balap. Tepat sebelum jeda musim panas, Piastri gagal mendapat poin saat main race GP Belgia akibat mengalami insiden dengan Carlos Sainz. Itu menjadi kedua kalinya Piastri gagal finis saat main race setelah sebelumnya terjadi pada GP Bahrain akibat masalah teknis mobil.
Selain dua kali gagal finis, Piastri tercatat enam kali menuntaskan balapan di luar posisi 10 besar. Itu terjadi ketika main race GP Arab Saudi, Azerbaijan, Miami, Spanyol, Kanada, dan Austria. Jika ditotal, Piastri mengalami delapan kali kegagalan meraih poin saat main race hingga saat ini.
Oscar Piastri menyadari bahwa penampilannya sepanjang paruh pertama Formula 1 2023 mengalami pasang surut. Selain performa mobil yang kurang oke pada seri-seri awal musim ini, Piastri mengaku masih melakukan kesalahan saat mengemudikan MCL60. Pembalap berusia 22 tahun itu bahkan menilai dirinya melakukan kesalahan berulang dalam beberapa kesempatan.
“Mungkin ada beberapa kesalahan untuk apa yang aku inginkan. Aku tahu bahwa tampaknya aku bisa diharapkan sebagai seorang pemula, tetapi ada terlalu banyak. Sebelum musim berjalan, aku bilang jika aku melakukan kesalahan, aku ingin mencoba dan membuatnya sekali serta belajar dari itu agar tak melakukannya lagi.
Namun, ada beberapa kali aku membuat kesalahan serupa. Akan tetapi, aku merasa seperti aku memperbaiki itu,” jelas Piastri dilansir Racing News 365.
Oscar Piastri juga turut memberi penilaian pada performa McLaren. Ia menyebut timnya telah membuat kemajuan dan perlahan mampu bersaing di barisan depan. GP Inggris dan Hungaria menjadi contoh yang dipilih Piastri dalam menggambarkan perkembangan timnya dalam meningkatkan performa MCL60 yang sempat terseok pada awal musim 2023.
“Kami telah menunjukkan di GP Inggris dan Hungaria bahwa kami sangat kuat secara operasional dan dengan mobil tersebut. GP Inggris mungkin menjadi akhir pekan terbaikku hingga saat ini. GP Hungaria cukup bagus, tetapi masih butuh beberapa polesi pada sejumlah area,” terang Piastri.
Oscar Piastri berada di posisi kesebelas klasemen pembalap lewat perolehan 34 poin. Ia tertinggal 35 poin dari Lando Norris yang bertengger di peringkat kedelapan. Sementara itu, McLaren ada di posisi kelima dalam klasemen konstruktor setelah mengoleksi 103 poin.