Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berhasil menjuarai Indonesia Open 2018, usai mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon-Goh Liu Ying.
Owi-Butet nama sapaan akrab mereka, menang mudah dua set langsung tanpa balas dengan skor akhir 21-17 dan 21-8.
Hal ini tentu tidak mengejutkan lagi bagi Indonesia, sebab melihat dari rekam jejak pertandingan keduanya, Owi-Butet baru sekali kalah dari sepuluh kali pertandingan yang pernah dijalani sebelumnya.
Sejak gim pertama dimulai pasangan yang paling diunggulkan pada kejuaraan Indonesia Open 2018 ini, sudah mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul terlebih dahulu dengan poin 4-1 berkat smash keras Owi yang gagal dikembalikan oleh pasangan Malaysia.
Di pertengahan gim pertama Owi-Butet sempat berbagi poin imbang 13-13 akibat kurangnya komunikasi keduanya. Owi terlihat lari pontang panting mengambil bola untuk meng-cover Butet. Hal tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Chan-Goh untuk memperoleh poin.
Setelah turun minum sejenak, pasangan peringkat tiga dunia versi federasi bulu tangkis dunia (WBF) ini, akhirnya dapat melanjutkan pertandingan dengan baik. Terbukti, mereka mampu mencuri tiga poin langsung 16-13. Jumping smash Owi akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-17.
Kemenangan di gim pertama membuat Owi-Butet semakin bersemangat untuk mempercepat kemenangan. Tercatat pertandingan baru berlangsung 12 menit, mereka sudah unggul 10-3.
Smash keras yang dipertunjukan oleh keduanya tidak dapat dibendung oleh ganda Malaysia. Owi-Butet kembali unggul jauh 17-6. Pertandingan semakin menarik, hingga akhirnya drop shot Owi tidak mampu dikembalikan baik oleh Chan dan menutup gim kedua dengan skor 21-8.
Kemenangan Owi-Butet ini sekaligus membuat mitos mereka tidak pernah menang di Istora Senayan terpatahkan, terutama bagi Butet sendiri yang berencana pensiun dalam waktu dekat.