Owi/Butet ke Final BAC, Peluang Raih Gelar Perdana di 2018
Pasangan senior ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih "tiket" tampil ke babak final Badminton Asia Championsip alias Kejuaraan Badminton Asia 2018 yang digelar di Wuhan, Cina.
Kepastian Owi/Butet--panggilan pasangan Tontowi/Liliyana---lolos ke final terjadi setelah mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di semifinal yang dimainkan, Sabtu (28/4/2018). Bagaimana perjuangan Tontowi/Liliyana ke final?
1. Hanya butuh waktu 27 menit untuk lolos ke final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengeluarkan penampilan terbaiknya di semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2018, Sabtu (28/4/2018). Menghadapi ganda campuran Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang selama ini seringkali menjadi 'batu sandungan' bagi mereka, Tontowi/Liliyana justru menang cukup mudah.
Pasangan juara dunia 2017 ini menang straight game 21-11, 21-13 hanya dalam 27 menit, seperti dikutip dari Bwfbadminton.com.
Lolosnya Tontowi/Liliyana ke final sejatinya tidak mengejutkan. Sebab, sejak tampil di round 1, pasangan yang menjadi unggulan 1 ini memang tampil nyaris sempurna. Dari empat pertandingan, hanya sekali Tontowi/Liliyana kehilangan game.
Tepatnya ketika harus bermain rubber game di perempat final, Jumat (27/4/2018), kala menghadapi ganda China, He Jiting/Du Yue dan menang 21-11, 9-21, 21-10. Selebihnya, Tontowi/Liliyana selalu menang dua game.
2. Pembalasan kekalahan di final Indonesia Masters 2018
Kemenangan Tontowi/Liliyana atas Zheng Siwei/ Huang Yaqiong, menjadi pembalasan manis atas kekalahan di final Indonesia Masters 2018 yang digelar di Jakarta pada 28 Januari silam. Kala itu, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 1, takluk straight game 14-21, 11-21 dari Siwei/Yaqiong.
Dalam jumpa pers kala itu, Liliyana menyebut akan melakukan evaluasi penampilan mereka. Sehingga bila kembali bertemu dengan Siwei/Yaqiong, mereka bisa revans. Dan terbukti, Tontowi/Liliyana bisa revans. Mereka berhasil mengalahkan Siwei/Yaqiong di rumah mereka sendiri.
3. Peluang Tontowi/Liliyana meraih gelar pertama di tahun 2018
Keberhasilan lolos ke final membuat Tontowi/Liliyana kini berpeluang meraih gelar pertama mereka di tahun 2018. Ya, hingga akhir bulan April ini, ganda campuran peraih medali emas Olimpiade 2016 ini belum mampu meraih gelar.
Selain kegagalan difinal Indonesia Masters. Mereka juga terhenti di round 2 All England pada Maret lalu dari rekan senegara, Hafiz Faisal/Gloria Widjaja, seperti dikutip dari Djarumbadminton.com.
Di final Kejuaraan Asia 2018 yang akan digelar Minggu (29/4/2018) akan kembali menghadapi ganda tuan rumah. Itu setelah semifinal lainnya mempertemukan dua pemain ganda Cina, yakni Wang Yilyu/Huang Dongping melawan Zhang Nan/Li Yinhui, yang hari ini menjadi pertandingan semifinal terakhir.
