Jack Miller akan memulai petualangan baru di kelas utama MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Team pada 2023. Itu sekaligus mengakhiri kebersamaan dirinya dengan Ducati yang sudah terjalin sejak 2018.
Terkait berpisahnya Ducati dan Jack Miller, Paolo Ciabatti membeberkan kondisi yang terjadi antara kedua belah pihak. Pria yang menjabat sebagai Sport Director Ducati itu bilang bahwa Miller sempat ditawari untuk kembali memperkuat Pramac Racing.
Setelah 3 musim menghabiskan waktu berada di atas motor Honda RC213V, Jack Miller memutuskan pindah ke Pramac Racing pada 2018. Ia bertahan di tim satelit pabrikan asal Italia itu selama 3 musim.
Sepanjang memperkuat Pramac Racing, pembalap berjuluk Thriller itu sukses naik podium sebanyak sembilan kali. Posisinya di klasemen pembalap selama 3 musim di tim tersebut juga mengalami peningkatan.
Adapun datanya sebagai berikut:
Peningkatan Jack Miller membuat dirinya mendapat kesempatan memperkuat tim utama Ducati pada 2021. Kepercayaan yang diberikan pabrikan yang berbasis di Bologna, Italia, itu langsung dibuktikan di atas lintasan.
Pada tahun pertama di tim utama, Miller mempersembahkan lima kali finis di posisi tiga besar. Sebanyak 2 dari 5 podium didapat lewat kemenangan di GP Spanyol dan Prancis.
Miller mampu menuntaskan musim 2021 dengan bertengger di posisi keempat lewat perolehan 181 poin. Itu menjadi posisi terbaik yang dirinya dapat selama berkiprah di kelas utama.
Awal musim 2022, Jack Miller sebetulnya sudah diberi tahu Ducati bahwa tak akan ada ruang untuknya di tim utama. Apalagi, performa Enea Bastianini yang mengisi posisi Miller di tim utama Ducati terbilang lebih baik bersama Gresini Racing.
Sebagai alternatif, Ducati memberi tawaran Miller untuk kembali balapan bersama Pramac Racing. Nantinya, Ducati bakal memberi Miller motor Desmosedici GP23 untuk dipakai balapan musim depan jika tawaran tersebut disepakati.
Meski begitu, tawaran tersebut ditolak Miller dan memilih bergabung ke KTM. Pembalap bernomor motor 43 itu bakal bertandem dengan Brad Binder yang sudah 3 musim menunggangi motor RC16.
Paolo Ciabatti tak menampik jika Ducati memberi penawaran kepada Jack Miller untuk kembali berada di Pramac Racing. Ia menjelaskan bahwa kontrak yang disodorkan kepada Miller juga tidak berdurasi panjang.
"Pada kasus Miller, kami punya rencana untuknya. Kami ingin menawarinya motor tim pabrikan di Pramac, tetapi dengan kontrak yang hanya setahun," kata Ciabatti dilansir Speedweek.
Paolo Ciabatti bisa mengerti jika Jack Miller menolak tawaran yang disodorkan Ducati. Apalagi, KTM berani memberi kontrak dengan durasi lebih lama, yaitu 2 tahun.
"Dia mendapat kesempatan menjadi pembalap tim pabrikan di KTM selama 2 tahun. Mungkin itu dengan gaji yang sedikit lebih baik. Jadi, sangat bisa dipahami bahwa dia menolak tawaran kami," jelas Ciabatti.
Musim depan akan jadi masa adaptasi sekaligus pembuktian bagi Jack Miller bersama KTM di MotoGP. Pastinya, Miller akan memberikan kemampuan terbaiknya di atas RC16 dan membantu KTM mengembangkan motor ke arah lebih baik.