Pasangan Tontowi/Liliyana Mundur dari Jepang Open, Ini Penyebabnya
Surabaya, IDN Times- Pasangan ganda campuran kebanggan Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, terpaksa mengundurkan diri dari turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018. Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, dikabarkan dalam kondisi yang kurang fit.
Dengan mundurnya peraih emas Olimpiade 2016 ini, pasangan ganda campuran Indonesia akan diwakili oleh Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjadja, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, serta Ricky Karanda Suwardi dan Debby Susanto.
1. Butet merasa tidak enak badan dan suhu badannya tinggi
Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, menyampaikan bahwa Butet harus diistirahatkan karena suhu tubuhnya yang cukup tinggi. Dalam kondisi itu, Butet tidak memungkinkan untuk bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada 11-16 September mendatang.
"Liliyana saat ini tidak dalam kondisi baik untuk bertandig. Tapi ini bukan karena cedera kok, kondisi lututnya tidak apa-apa, dia sedang tidak enak badan dan suhu badannya panas," kata Richard sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (9/9).
2. Richard yakin pasangan Owi/Butet siap perkuat Super 1000 Cina Terbuka
Meski begitu, Richard meyakini bila pasangan Owi/Butet akan siap untuk membela Indonesia pada perhelatan Super 1000 Cina Terbuka yang akan digelar setelah Jepang Terbuka 2018.
"Saya rasa mereka bisa bertanding di Cina Terbuka 2019, mudah-mudahan pemulihan dan persiapannya bisa kami maksimalkan," lanjut dia.
3. Tontowi tetap bertolak ke Jepang
Rencananya, Tontowi akan tetap berangkat ke Jepang pada Jumat (14/9) untuk menghindari denda dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena tidak berlaga di turnamen Super 750.
Sudah menjadi kewajiban bagi Owi/Butet, sebagai pemain peringkat 10 besar dunia, untuk bertanding pada turnamen level Super 750 dan 1000. Mereka diizinkan tidak mengikuti turnamen dengan catatan cedera atau sakit, namun tetap harus hadir di lokasi pertandingan.
"Iya, Tontowi akan ke Tokyo Jumat depan. Memang sudah peraturan dari BWF, kalau tidak kan bisa kena denda. Dari Jepang, dia akan langsung terbang ke Cina," tambah Richard.
