Paul George Menggila, Los Angeles Clippers Selamat dari Maut
Jakarta, IDN Times - Situasi Los Angeles Clippers di final Western Conference NBA 2020/21 terbilang sulit. Mereka benar-benar kesulitan menghadapi Phoenix Suns, yang diperkuat pemain-pemain apik macam Devin Brooks serta Chris Paul.
Namun, di gim keempat, sesuatu terjadi. Secara luar biasa, Clippers mampu menundukkan Suns dengan skor 116-102.
Kemenangan ini memperpanjang napas mereka di final Conference , dengan kedudukan sekarang menipis jadi 2-3. Siapakah yang jadi motor Clippers di tengah ketiadaan Kawhi Leonard?
Jawabannya adalah Paul George. Di gim keempat kemarin, ia mampu jadi pembeda dan menjadi penoreh poin terbanyak untuk Clippers, sekaligus membawa Clippers pada kemenangan.
1. Paul George cetak 41 poin
Pada gim keempat melawan Suns, George sukses menorehkan 41 poin, enam asis dan 13 rebound. Catatan poinnya ini menjadi torehan tertingginya selama menjalani babak play off. Namun, George tidak sendirian di laga ini.
George ditopang oleh nama-nama lain, semisal Marcus Morris Sr. yang mencetak 22 poin, Reggie Jackson yang mencetak 23 poin serta DeMarcus Cousins yang menorehkan 15 poin. Mereka semua bahu membahu membawa Clippers menuju kemenangan.
2. George yang terus bergerak kendati diejek
Namun, di balik penampilan apik di laga lawan Suns, George tetap mendapat ejekan. George memang kerap jadi sasaran ejekan para pemain NBA yang lain.
Namun, George mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Yang ia tahu, ia harus tetap maju.
"Ya, itu memang benar (saya jadi bahan ejekan). Tetapi, saya tidak bisa memikirkan itu terlalu jauh. Ini adalah risiko yang mesti saya hadapi. Toh, saya bisa tetap tampil bagus dan mendominasi pertandingan dengan cara saya sendiri," ujar George, dilansir ESPN FC.
3. George ajak Clippers terus melaju
Dengan kemenangan ini, masih terbuka kemungkinan bagi Clippers untuk mengejar Suns. Mereka bisa memaksakan laga final berlanjut ke gim ketujuh, jika di gim keenam nanti kembali meraih kemenangan. George mengajak semua pemain Clippers mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Jika kita ingin terus melaju, kita harus mengelarukan kemampuan terbaik. Mental Los Angeles Clippers itu kuat, sehingga kita bisa sampai ke sini (final Conference). Kami belum mau melempar handuk. Kami ingin menang," ungkap Paul George.
