Jakarta, IDN Times - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memenangkan laga melawan pasangan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami dalam dua set langsung dengan skor 21-16, 21-13, di ajang Mola TV PBSI Home Tournament, pada Kamis (2/7).
Menang mudah, Praveen/Melati menjadi juara di grup A sektor ganda campuran. Pertandingan berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Memulai pertandingan di sesi pagi ini, baik Praveen/Melati dan Andika/Gischa banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Bahkan sebelum mengamankan interval dengan skor 11-7, Praveen/Melati tercatat setidaknya tiga kali gagal melakukan servis.
Masih berupaya beradaptasi dengan lapangan, Praveen/Melati terus unggul hingga skor 15-17. Match point 20-13 keunggulan Praveen/Melati didapat setelah Andika terus berusaha menyerang namun Gischa justru gagal menyeberangkan bola melewati net.
Setelah sempat tertahan tiga poin, Praveen/Melati memenangkan set pertama dengan skor 21-16.
Set kedua dimulai dengan inisiatif Andika/Gischa untuk menyerang pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen/Melati. Sayangnya, pukulan-pukulan Praveen/Melati dengan memanfaatkan bola-bola tanggung Andika/Gischa justru menambah pundi-pundi poin bagi Praveen/Melati.
Sebelum interval kembali diamankan Praveen/Melati dengan skor 11-3, Andika/Gischa justru semakin tertekan dalam permainan.
Relly panjang sempat terjadi di set kedua ketika skor 18-8 keunggulan untuk Praveen/Melati, skor berubah 19-8 usai relly setelah Gischa kembali gagal mengembalikan bola.
Capai match point dengan skor 20-10, Praveen/Melati lagi-lagi tertahan tiga angka hingga memenangkan laga dengan skor 21-13.
Menjalani turnamen internal, Praveen/Melati mengakui melakukan persiapan seperti sedang menjalani turnamen normal. Mulai dari komunikasi hingga strategi dipersiapkan dengan baik.
"Kalau dibilang fisik sudah balik (pasca libur turnamen imbas pandemik), sudah balik, kita anggap ini pertandingan jadi persiapannya juga beda (gak) kayak latihan," kata Praveen seperti dalam tayangan Mola TV usai pertandingan.
"Mereka (Andika/Gischa) junior kita, sering latihan bareng jadi tahu kelemahan dia kelebihan dia. Kita coba permainan pola kita ternyata mereka gak nyaman," kata Praveen mengomentari pertandingan.