Jakarta, IDN Times - Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi memberikan pelajaran bagi Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin pada laga kedua kedua Mola TV PBSI Home Tournament, Rabu (24/6). Mereka mampu meredam perlawanan Rian/Daniel dua set langsung 14-21, 18-21.
Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun setelah pada pertandingan pertama yang digelar pagi hari tadi mereka juga harus kalah dari Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 15-21, 17-21.
Rian/Daniel mengakui jika kekalahan mereka disebabkan karena kesulitan mengantisipasi bola-bola depan. Menurut Daniel, hal itu wajar karena dia dan pasangannya merupakan pemain belakang.
Namun, hal itu dianggap Daniel tak bisa dijadikan alasan. Sebagai pemain, dirinya harus bisa memainkan peran di mana pun, termasuk pemain depan. Walhasil, dirinya harus belajar cara mengatasinya dan harus bisa main di depan juga.
"Memang beda kalau main dengan sesama pemain belakang, permainannya jadi seperti tidak ada yang mengatur," tambah Daniel.
Dalam dua laga ini, Rian/Daniel memang terlihat kewalahan meladeni permainan depan dari lawan-lawan mereka. Kondisi shuttlecock yang kencang juga menjadi kendala bagi pasangan senior-junior ini.
"Penentuan pasangan kan lewat undian dan konsepnya memasangkan pemain senior dengan yang muda, jadi nggak dilihat pemain depan atau belakang. Justru turnamen ini bisa jadi tempat latihan, pemain belakang harus bisa main di depan net juga," ujar Rian.
Walau sampai saat ini masih nihil poin, Rian/Daniel mengaku masih tetap semangat untuk bersaing di Mola TV PBSI Home Tournament. Mereka bakal tampil habis-habisan di sisa pertandingan yang bakal dijalani.
"Namanya juga pertandingan, kalau kalah harus mau coba lagi di pertandingan selanjutnya. Kami sudah kalah dua kali tapi harus tetap semangat," tukas Rian.