5 Pebasket NBA 2023/2024 dengan Jumlah Laga Terbanyak di EuroLeague

Vasilije Micic terpilih di urutan ke-52 pada NBA Draft 2014. Akan tetapi, point guard asal Serbia ini baru melakukan debutnya di NBA pada 2023/2024. Pemain Charlotte Hornets ini baru mendapatkan kesempatan bermain di NBA setelah Oklahoma City Thunder mengaktifkan draft right dan memberinya kontrak.

Oleh karena itu, Micic bisa tampil di EuroLeague hingga 229 laga terhitung dari 2014--2023. Catatan itu Micic torehkan bersama Bayern Munich, Crvena Zvezda, Zalgiris Kaunas, dan Anadolu Efes. Dari 229 pertandingan itu, Micic sukses meraih prestasi yang mentereng dengan menjadi EuroLeague MVP 2021, 2 kali EuroLeague MVP Final Four (2021 dan 2022), serta menjadi 2 kali juara EuroLeague (2021 dan 2022).

Serupa dengan Vasilije Micic, Aleksandar "Sasha" Vezekov juga telat masuk ke NBA. Pemain asal Bulgaria ini sejatinya terpilih pada NBA Draft 2017. Akan tetapi, ia baru direkrut Sacramento Kings pada awal musim 2023/2024.

Selama berkarier di EuroLeague, Vezenkov bermain sangat apik sebagai seorang power forward yang efektif. Ia sukses meraih berbagai gelar, termasuk EuroLeague MVP 2023. Vezenkov sendiri bermain untuk Barcelona (2015--2018) dan Olympiacos Piraeus (2018--2023) di EuroLeague. Namun, ia lebih menggila kala berseragam Olympiacos.

Saat masih bermain di EuroLeague, Bogdan Bogdanovic dikenal sebagai pemain muda yang sangat potensial. Ia bermain sangat apik untuk Partizan Belgrade (2010--2014) dan Fenerbahce Beko (2014--2017). Bersama dua klub tersebut, Bogdanovic mencatat 108 pertandingan.

Permainan apiknya ini juga membawa Bogdanovic meraih sejumlah penghargaan. Itu sudah termasuk 2 kali EuroLeague Rising Star (2014 dan 2015), All Euro League First Team (2017), dan juara EuroLeague 2017 bersama Fenerbahce. Pada 2023/2024, Bogdanovic juga tampil gemilang sebagai salah satu pemain penting Atlanta Hawks.

Sebelum mulai berkarier di NBA pada 2017, Cedi Osman pernah tampil sangat berbahaya bersama Anadolu Efes. Momen tersebut terjadi dari 2011--2017. Kala itu, Osman dipandang sebagai seorang pemain muda berbakat dan menjadi masa depan Timnas Turki.

Saat berkarier di EuroLeague, Osman memang tidak bisa meraih penghargaan apapun. Namun, bakatnya selalu dipantau oleh tim-tim NBA, khususnya Cleveland Cavaliers yang memiliki hak pilihnya. Selama berkarier di EuroLeague, pemain San Antonio Spurs ini mencatat 98 penampilan.

Tak hanya pemain dari Eropa, tim-tim EuroLeague juga sering menjaring pemain hebat dari luar benuanya. Salah satu pemain non-Eropa yang tampil gemilang di EuroLeague adalah Joe Ingles. Pemain asal Australia ini langsung dikenal sebagai penembak hebat hanya dalam 95 pertandingan.

Momen tersebut terjadi kala Ingles membela Barcelona (2010--2013) dan Maccabi Tel Aviv (2013--2014). Dalam kurun waktu tersebut, Ingles sukses meraih gelar juara EuroLeague pada 2014 bersama Maccabi Tel Aviv. Berkat permainan apiknya itu, Ingles bisa bermain di NBA pada 2014 dan masih bisa bertahan bersama Orlando Magic pada 2023/2024.

Para pemain ini berhasil menampilkan permainan terbaik sehingga bisa mencatat banyak laga di EuroLeague. Permainan hebat itu, kini sedang ditularkan bersama tim yang mereka bela di NBA 2023/2024. Mereka bisa saja menjadi legenda di dua kompetisi berbeda, jika mampu menorehkan pencapaian luar biasa.