Pedagang Ketiban Berkah di Aquabike Jetski World Championship
Jakarta, IDN Times - Aquabike Jetski World Championship menciptakan efek domino dalam aspek ekonomi. Para pedagang mengaku ketiban rezeki dari digelarnya balapan air paling bergengsi yang digelar hingga Minggu (17/11/2024).
Bagaimana tidak, puluhan ribu pengunjung datang setiap harinya dan menyaksikan adu cepat para pembalap. Selain itu, pesta rakyat yang digelar dengan menghadirkan berbagai artis lokal dan nasional mampu menjadi daya tarik lainnya pula.
"Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship hari keempat di Kabupaten Samosir hari ini terbukti mampu mendorong geliat ekonomi daerah," kata Plt. Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, dalam keterangannya.
1. Belajar manajemen bisnis
Omzet penjualan pada Aquabike tahun ini diklaim oleh para pedagang meningkat dari tahun sebelumnya. Mereka mengaku ketiban berkah dari event tahun ini.
"Penjualan hari ini di luar ekspektasi kami. Walaupun sempat hujan tapi tetap ramai pembeli. Ini tahun kedua kami ikut event dan penjualan hari ini lebih baik dibanding pendapatan tahun lalu," kata penjual ayam goreng di Aquabike Jetski World Championship, Restiani, dilansir keterangan resmi.
Dalam momen ini, para pembalap juga belajar terkait manajemen bisnisnya. Mereka tak "aji mumpung" dengan menaikkan harga dalam event tertentu, melainkan menjaganya agar konsumen tetap ingin membeli produknya.
"Harapannya terus diadakan supaya ekonomi masyarakat meningkat dan yang terpenting kami belajar jika ada event tidak menaikan harga agar masyarakat juga tetap berdaya beli tinggi," ujar Maimunah Tanjung, pedagang lainnya.
2. Hujan tak surutkan minat penonton
Balapan hari keempat memang masih diguyur hujan. Namun, atmosfer yang menyelimuti balapan Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Parallel, dan Freestyle Moto1, tidak luntur. Puluhan ribu penonton tetap memadati venue untuk menyaksikan aksi memukau para rider di lintasan Danau Toba penuh keceriaan dari berbagai hiburan pendukung.
"Event ini menjadi bukti kita bisa tuan rumah bagi ajang internasional sambil tetap menjaga nilai-nilai lokalnya. Penampilan Ada Band, juga hadir, untuk menghibur masyarakat. Selain itu, pagelaran seni budaya dari Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menambah warna lokal yang autentik, memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru," kata Direktur Komersial ITDC, Troy Warroka.
3. Sudah ada juara dunia yang lahir
Pada hari ketiga balapan, Jumat (15/11/2024), Aquabike Jetski World Championship sudah melahirkan juara dunia. Pembalap Prancis, Francois Medori, mengunci gelarnya dalam kategori endurance di hari ketiga.
Medori sebenarnya finis di peringkat kedua pada seri Simalungun dengan koleksi 45 poin. Tapi, perolehan poinnya secara total sudah tak bisa dikejar pembalap lainnya
