Jakarta, IDN Times - Chef de Mission (CdM) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan sudah menentukan siapa pembawa bendera (flag bearer) saat defile Olimpiade 2024 nanti. Dia adalah pejudo putri, Maryam March Maharani.
"Yang memang banyak didiskusikan adalah pejudo putri kita (Rani, sapaan akrab Maharani)," ujar Anindya di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Ada cerita unik di balik pemilihan Rani sebagai pembawa bendera di defile Olimpiade 2024. Jadi, Anindya pernah bertanya ke pimpinan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), apakah Rani kuat atau tidak membawa bendera.
"Terus, pimpinan PJSI bilang, 'jangankan bendera, kita juga bisa dibanting sama dia'. Jadi oke, cocok dia. Jadi memang kelihatannya arahnya ke situ," ujar Anin.
Anin mengungkapkan, nantinya tetap ada mengiringi Rani saat membawa bendera di defile OIimpiade 2024. Termasuk, salah satunya adalah Anin yang akan berdiri di belakang atlet.
"Tapi, nanti kan beda waktu jalan ada satu di depan, belakang ada dua lagi, lalu saya, atlet. Bisa semuanya (atlet) di depan, karena melambaikan tangan waktu di sungai. Nanti, ada 15 orang yang di kapal," ujar Anin.
Anin bercerita, parade pembukaan Olimpiade 2024 akan diikuti 208 negara, dan ada 104 kapal berjejer di Sungai Seine, dengan hitungan satu kapal diisi dua negara. Indonesia akan berada satu kapal dengan India.
"Jadi, dalam defile Olimpiade 2024 nanti ada 208 negara yang ikut, masing-masing satu kapal berdua. Jadi nanti ada 104 kapal, berjejer, dan sepertinya Indonesia akan satu kapal bersama India," kata Anin dalam program Locker Room by IDN Times: Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade.