5 Pelatih Termuda di NBA 2025/2026, Ada yang Masih 37 Tahun
- Mark Daigneault (40 tahun) memimpin Oklahoma City Thunder dengan dominasi yang kuat
- Jordan Ott (40 tahun) menjalani musim debut yang bagus sebagai pelatih kepala Phoenix Suns
- Mitch Johnson (39 tahun) sukses membawa San Antonio Spurs melejit dan mencapai Final NBA Cup
Eksistensi pelatih senior makin tergerus di NBA 2025/2026. Mayoritas tim kini lebih mempercayakan tugas di kursi kepelatihan kepada pelatih muda. Meski kurang secara pengalaman, pelatih muda dianggap punya taktik yang lebih modern. Selain itu, mereka juga mudah menjalin hubungan dengan para pemain karena perbedaan usia yang tidak terpaut jauh. Berikut ini lima pelatih termuda di NBA 2025/2026.
1. Mark Daigneault (40 tahun) membuat Oklahoma City Thunder begitu dominan
Karier kepelatihan Mark Daigneault sangat cemerlang. Baru semusim bertugas sebagai asisten pelatih, Daigneault kemudian diangkat menjadi pelatih kepala Oklahoma City Thunder pada 2020. Dia mendapat kepercayaan penuh untuk menangani tim yang sedang memulai era baru. Daigneault awalnya cukup kesulitan. Namun, seiring berjalannya waktu, hasil manis pun tercipta.
Daigneault berhasil mempersembahkan gelar juara di NBA 2024/2025. Bahkan, di NBA 2025/2026, dominasi Thunder masih berlanjut. Mereka meraih 24 kemenangan dan 2 kekalahan per 15 Desember 2025 sehingga kokoh di puncak klasemen Wilayah Barat. Pelatih berusia 40 tahun ini makin menunjukkan kematangannya.
2. Jordan Ott (40 tahun) sedang menjalani musim debut sebagai kepala pelatih bersama Phoenix Suns
Phoenix Suns kembali merombak jajaran kepelatihan pada jeda musim 2025. Namun, mereka tidak lagi merekrut pelatih senior, tetapi justru memberikan kesempatan kepada pelatih muda berusia 40, Jordan Ott. Ott sendiri sebelumnya hanya bertugas sebagai asisten pelatih di Brooklyn Nets, Los Angeles Lakers, dan Cleveland Cavaliers. Dia pun menjalani debut sebagai pelatih kepala di NBA 2025/2026.
Meski begitu, kinerja yang ditunjukkan Ott terbilang bagus. Per 15 Desember 2025, Suns telah mengemas 14 kemenangan dan 13 kekalahan. Mereka lantas bertengger di papan tengah klasemen Wilayah Barat, tepatnya di posisi ketujuh.
3. Mitch Johnson (39 tahun) sukses membawa San Antonio Spurs melejit
San Antoino Spurs ditinggal pelatih legendarisnya, Gregg Popovich, yang pensiun pada awal musim 2024/2025 karena faktor kesehatan. Untuk menggantikannya, Spurs mengangkat sang asisten pelatih yang telah bertugas selama 6 musim, Mitch Johnson. Keputusan itu pun terbukti tepat.
Pada musim keduanya di NBA 2025/2026, pelatih berusia 39 tahun ini mampu membuat Spurs lepas dari keterpurukan. Mereka telah mengantongi 18 kemenangan dan 7 kekalahan per 15 Desember 2025. Spurs lantas melejit ke posisi kelima klasemen Wilayah Barat. Mereka juga berhasil menginjakkan kaki di Final NBA Cup guna menantang New York Knicks pada 17 Desember 2025.
4. Will Hardy (37 tahun) tampil mengecewakan bersama Utah Jazz
Status Will Hardy naik tingkat pada 2022. Dia ditunjuk oleh Utah Jazz untuk menjadi kepala pelatih menggantikan Quin Snyder. Kendati begitu, Hardy gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sejak era kepelatihannya, Jazz justru tidak pernah melaju ke playoff.
Di NBA 2025/2026, pelatih berusia 37 tahun ini juga belum bisa membuat perubahan nyata. Jazz hanya meraih 9 kemenangan dan 15 kekalahan per 15 Desember 2025. Dengan torehan tersebut, Jazz tercecer di posisi ke-12 klasemen Wilayah Barat.
5. Joe Mazzulla (37 tahun) tetap membuat Boston Celtics kompetitif meski belum diperkuat Jayson Tatum
Setelah 3 musim betugas sebagai asisten pelatih, Joe Mazzulla diangkat menjadi pelatih kepala Boston Celtics pada 2022. Dia mampu membayar kepercayaan tersebut dengan membuat Celtics menjadi tim unggulan. Bahkan, pada musim keduanya di NBA 2023/2024, Mazzulla mengantarkan Celtics meraih gelar juara untuk ke-18 kalinya.
Di NBA 2025/2026, tantangan yang dihadapi pelatih berusia 37 tahun ini lebih berat. Mazzulla belum bisa mengandalkan Jayson Tatum yang melewatkan sebagian besar musim karena pemulihan cedera. Performa Celtics pun sempat terganggu. Namun, perlahan, tapi pasti, mereka bangkit kembali. Celtics telah mencatat 15 kemenangan dan 10 kekalahan per 15 Desember 2025 sehingga bertengger di urutan ketiga klasemen Wilayah Timur.
Mayoritas pelatih termuda di atas punya kinerja yang cukup apik. Hanya Will Hardy yang alami kesulitan. Lantas, adakah di antara mereka yang berhasil mempesembahkan gelar juara untuk timnya di NBA 2025/2026?
