Marc Marquez sedikit bercanda saat menanggapi peluang dirinya menjadi pembalap tertua yang merengkuh gelar juara MotoGP. Ia mengaku lebih senang dengan rekor peraih gelar juara dunia termuda di kelas utama. Terlepas dari itu, Marc Marquez senang bisa tampil kompetitif pada musim lalu setelah mengalami serangkaian pasang surut dalam kariernya.
“Bagiku, lebih dari sekadar pembalap tertua adalah comeback setelah mengalami cedera. Itu hal yang paling penting bagiku. Pada musim lalu, aku telah membuktikan pada diriku bahwa tidak pernah menyerah dan mencoba untuk percaya diri adalah salah satu rahasianya. Aku akan berusaha untuk menjaga mentalitas yang sama pada tahun ini,” jelas Marc Marquez dilansir Crash.
MotoGP 2024 menjadi momen penting untuk Marc Marquez. Ia berhasil memutus paceklik kemenangan yang berlangsung selepas GP Emilia Romagna 2021. Pembalap berjuluk Ant of Cervera itu sukses sapu bersih kemenangan saat sprint dan grand prix race GP Aragon. Kemudian, Marc Marquez menorehkan kemenangan saat grand prix race GP San Marino dan Australia.
Hasil positif yang telah dibukukan musim lalu diharapkan dapat berlanjut di MotoGP 2025. Apalagi, Marc Marquez bakal menunggangi Desmosedici GP25 yang notabene motor versi terbaru Ducati. Menilik hal tersebut, tidak mengherankan apabila namanya masuk daftar kandidat juara musim ini.