Pemain China Raih Hasil Buruk di Semifinal Indonesia Open 2018

China mempunyai harapan besar untuk menciptakan all Chinese final sebab ada 2 wakil tunggal putri yang berlaga di babak semifinal. Chen Yufei yang bertanding lebih dulu berhasil menaklukkan runner up Indonesia Open tahun lalu, Sung Ji Hyun (Korea). Tunggal putri Korea ini menempati unggulan 7.

Pertandingan antara Chen Yufei vs Sung ji Hyun berjalan alot dan ketat dan memakan waktu hingga 1 jam 23 menit. Game pertama menjadi milik Sung Ji Hyun dengan keunggulan tipis 23-21. Akan tetapi pada game kedua, Chen Yufei berhasil membalikkan keadaan dan unggul 21-18.

Awal game ketiga sebetulnya Sung Ji Hyun lebih menguasai jalannya pertandingan dan sempat unggul 18-13. Hanya butuh 3 poin lagi bagi Sung Ji Hyun untuk memenangkan pertandingan. Chen Yufei tak menyerah begitu saja. Ia bisa meraih 3 poin beruntun dan mempersempit jarak menjadi 18-16.

Hal ini menambah kepercayaan diri bagi Chen Yufei. Kemenangan akhirnya menjadi milik Chen Yufei dengan skor 23-21 di game ketiga. Secara keseluruhan Chen Yufei menang atas Sung Ji Hyun dengan skor akhir 21-23, 21-18, 23-21 dan berhak melaju ke babak final.

Sementara itu dipertandingan tunggal putri lainnya mempertandingkan antara unggulan pertama, Tai Tzu Ying (Taiwan) vs He Bingjiao (China). Tai Tzu Ying mampu menaklukkan He Bingjiao dengan cukup mudah. Hanya butuh waktu 31 menit bagi peringkat 1 dunia tersebut untuk menyegel tiket final setelah menang secara stragiht game 21-13, 21-18.

Kemenangan Tai Tzu Ying ini sekaligus memupuskan harapan China untuk menciptakan all Chinese final.

Satu-satunya wakil ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus terhenti di babak semifinal. Pemain ganda campuran yang menempati peringkat 2 dunia tersebut kalah di tangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong bahkan harus takluk 2 game langsung dengan skor 18-21, 16-21. Dengan demikian, China sudah tak lagi memiliki wakil ganda campuran yang berlaga di babak final.

Sementara itu sang rival, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang melaju ke final akan bertemu dengan andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet (sapaan akrab Tontowi/Liliyana) berhasil melaju ke final setelah memenangi perang saudara dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Partai final ganda campuran antara Owi/Butet vs Chan/Goh merupakan partai yang menarik sebab merupakan partai final ulangan Olimpiade Rio 2016.

Juara bertahan Indonesia Open tahun lalu, Chen Qingchen/Jia Yifan harus tumbang di babak semifinal. Unggulan pertama ini takluk di tangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Chen/Jia kalah dua game langsung dengan skor 13-21, 18-21. Mayu/Wakana mampu membalaskan kekalahannya atas Chen/Jia pada pertemuan terakhir yang terjadi di Hong Kong Open 2017.

Takluknya Chen/Jia di babak semifinal, otomatis habis sudah wakil ganda putri China di Blibli Indonesia Open 2018. Di sisi lain, Jepang sudah dipastikan menyabet 1 gelar juara Blibli Indonesia Open 2018 lantaran akan terjadi all Japanese final. Mayu/Wakana akan berhadapan dengan pemenang antara Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Shi Yuqi menjadi harapan terakhir tunggal putra China setelah Lin Dan dan Chen Long tersingkir di babak awal Blibli Indonesia Open 2018. Shi Yuqi yang menjadi unggulan 3 berhadapan dengan unggulan pertama, Viktor Axelsen (Denmark) di babak semifinal Blibli Indonesia Open 2018. Laga antara Shi Yuqi vs Viktor Axelsen berjalan cukup ketat dan harus memainkan hingga 3 game.

Game pertama menjadi milik Shi Yuqi setelah menang dengan skor 21-18. Di game kedua, Viktor membalikkan keadaan dan unggul 21-14. Sementara di game ketiga Viktor lebih mendominasi permainan dan unggul cukup jauh 21-11. Dengan demikian, Viktor Axelsen berhak melaju ke babak final Blibli Indonesia Open 2018.