6 Pemain LA Lakers di NBA 2025/2026 dengan Draft Pick Tertinggi

Rui Hachimura layak disebut sebagai pemain Jepang tersukses di NBA. Dia berhasil masuk ke NBA sebagai pemain pilihan kesembilan NBA Draft 2019. Performa sang pemain juga konsisten dari musim ke musim.

Tak ayal, di NBA 2025/2026 ini, Rachimura masih dipercaya menjadi pilihan utama Los Angeles Lakers untuk mengisi posisi power forward. Statistik yang ditorehkan juga cukup bagus. Rachimura mampu mencatat rata-rata 14 poin, 3,6 rebound, dan 0,9 assist dari 19 pertandingan per 2 Desember 2025.

Satu tingkat di atas Rui Hachimura, Jaxson Hayes terpilih di urutan kedelapan NBA Draft 2019. Dia kemudian membela New Orleans Pelicans selama 4 musim. Setelah itu, Hayes bergabung dengan Los Angeles Lakers pada jeda musim 2023.

Hayes pun mengemban peran sebagai center pelapis. Dia juga sempat menjadi center utama usai Anthony Davis ditukar ke Dallas Mavericks. Namun, di NBA 2025/2026, statusnya turun kembali karena direbut oleh Deandre Ayton. Hayes sendiri sudah tampil dalam 17 pertandingan per 2 Desember 2025 dan mencatat rata-rata 5,7 poin, 3,9 rebound, serta 1,2 assist.

Marcus Smart merupakan pemain yang terpilih di urutan keenam NBA Draft 2014 oleh Boston Celtics. Dia pun tampil cukup apik selama 9 musim membela Celtics. Namun, setelah hengkang pada jeda musim 2023, kiprahnya mulai terganggu. Performa Smart kian menurun dan sering diterpa cedera ketika berseragam Memphis Grizzlies dan Washington Wizards.

Pada jeda musim 2025, Smart diboyong oleh Los Angeles Lakers. Kehadirannya bertujuan untuk menambah kedalaman di sektor guard. Apalagi, Smart dikenal sebagai perimeter defender yang andal. Smart telah memainkan 14 pertandingan bersama Lakers per 2 Desember 2025 dengan torehan 9,3 poin, 2,3 rebound, 2,9 assist, dan 1,8 steal.

Los Angeles Lakers berhasil mendatangkan Luka Doncic lewat skema pertukaran pada Februari 2025. Hadirnya Doncic tentu menjadi berkah bagi Lakers. Sebab, dia punya kualitas yang begitu mumpuni. Karena itu pula, point guard asal Slovenia ini bisa terpilih di urutan ketiga NBA Draft 2018.

Doncic kemudian diplot sebagai bintang utama menggeser LeBron James. Performanya pun sangat memuaskan. Doncic menjadi pemilik statistik terbaik Lakers dengan rata-rata 35,3 poin, 8,9 rebound dan assist, serta 1,6 steal dari 16 pertandingan per 2 Desember 2025.

Deandre Ayton merupakan pemain yang baru didatangkan Los Angeles Lakers pada jeda musim 2025. Dia diproyeksikan untuk memperkuat posisi center utama. Meski sedang menjalani musim perdananya bersama Lakers, Ayton tidak mengalami kesulitan berarti. Dia langsung tampil apik sehingga mencatat rata-rata 15,8 poin, 8,6 rebound, dan 1,1 blok dari 18 pertandingan per 2 Desember 2025.

Ayton memang center yang cukup mentereng. Sebelumnya, dia konsisten mencatat rata-rata dua digit poin ketika berseragam Phoenix Suns dan Portland Trail Blazers. Bahkan, Ayton juga berstatus sebagai pilihan pertama NBA Draft 2018

LeBron James merupakan pemain aktif tertua di NBA. Dia akan menginjak usia 41 tahun pada 30 Desember mendatang. James juga telah memecahkan rekor sebagai pemain dengan jumlah musim terbanyak mencapai 23 musim. Rekam jejak James memang sudah tidak diragukan. Dia masuk ke NBA dengan status pilihan pertama NBA Draft 2003. James pun selalu menjadi bintang untuk setiap tim yang dibela.

Namun, di NBA 2025/2026, peran James sedikit menurun. Dia tidak lagi menjadi tumpuan utama Los Angeles Lakers karena kehadiran Luka Doncic. Terlebih lagi, James sering absen karena cedera. Meski begitu, dia tetap bisa memberikan kontribusi berarti ketika tampil. James mengemas rata-rata 15,2 poin, 4 rebound, dan 7,2 assist dari 5 pertandingan per 2 Desember 2025.

Keenam pemain di atas merupakan sosok yang diandalkan Los Angeles Lakers, baik sebagai starter maupun pemain pengganti. Mereka juga mampu membayar kepercayaan tersebut dengan kontribusi apiknya. Lantas, mampukah mereka mempersembahkan gelar juara untuk Lakers di NBA 2025/2026?