Nikola Jovic menjadi bintang Serbia di EuroBasket 2025
Pelle Larsson menonjol sebagai pemain Swedia di EuroBasket 2025
Simone Fontecchio memimpin permainan Italia di EuroBasket 2025
Roster Miami Heat 2025/2026 masih didominasi pemain-pemain dari Amerika Serikat. Namun, mereka tak menutup kemungkinan untuk menggunakan pemain dari negara lain. Hal ini membuat materi pemain tim asal Florida ini lebih bervariasi.
Dari 6 pemain asing yang dimiliki Miami Heat saat ini, 3 di antaranya ikut serta di EuroBasket 2025. Kompetisi tersebut merupakan kompetisi basket terbesar antarnegara Eropa. Siapa sajakah ketiga pemain yang dimaksud dan seperti apa perannya?
Pada 2024/2025, Nikola Jovic telah menginjak tahun ketiga berseragam Miami Heat. Dari musim ke musim, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dari statistiknya di lapangan. Selain itu, ia pun sudah bisa dipandang sebagai pemain penting bagi tim asal Florida ini.
Kemajuan kariernya di level klub, ternyata berpengaruh terhadap kiprahnya di Timnas Serbia. Hal tersebut semakin terlihat setelah Bogdan Bogdanovic mundur dari EuroBasket 2025 karena cedera. Kini, ia mengambil peran penting sebagai bintang kedua timnya. Ia hanya kalah dari Nikola Jokic yang sudah terkenal sebagai bintang utama negaranya.
Sayangnya, kiprah Jovic bersama Timnas Serbia di EuroBasket 2025 harus terhenti pada 16 besar. Secara mengejutkan, mereka dikalahkan tim kuda hitam, Finlandia, dengan skor 86-92. Meski begitu, EuroBasket 2025 telah memberikan pelajaran penting yang dapat membangun kariernya pada masa depan.
Musim 2024/2025 merupakan musim pertama Pelle Larsson bermain untuk Miami Heat di NBA. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini langsung mendapatkan tempat di timnya. Meski bukan menjadi pemain utama, catatan menit bermainnya cukup memuaskan sebaagi rookie. Ia mencatat rata-rata 14,2 menit dari 55 laga.
Saat bermain di EuroBasket 2025, peran Larsson semakin penting. Sebab, ia adalah pemain terbaik dan satu-satunya pemain Swedia yang kini berlaga di NBA. Itu ia buktikan dengan permainan hebat dalam lima laga di EuroBasket 2025.
Secara statistik, Larsson mencatat rata-rata 18,8 poin, 2,6 assist, dan 4,4 rebound dari 28,4 menit per laga. Meski tak mencatat menit bermain terbanyak, ia sanggup menjadi raja poin untuk timnya. Akan tetapi, kerja kerasnya hanya bisa membawa Swedia sampai 16 besar. Mereka dikalahkan Turki dengan skor 85-79 pada babak tersebut.
Simone Fontechhio bermain untuk Detroit Pistons pada 2024/2025. Namun, per 7 Juli 2025, ia telah pindah ke Miami Heat melalui proses trade yang melibatkan Duncan Robinson. Bila tak dilepas, ia bisa menjajdi bagian penting Miami Heat pada 2025/2026.
Jika melihat kiprahnya bersama Timnas Italia di EuroBasket 2025, Miami Heat seharusnya tak melepas Fontecchio. Sebab, pria berusia 29 tahun itu tampil hebat dan menarik perhatian. Secara statistik, ia mencatat rata-rata 16,7 poin, 1,7 assist, dan 5,5 rebound per laga.
Torehan tersebut membuatnya memimpin beberapa torehan statistik, termasuk poin terbanyak. Ini merupakan bukti konsistensi yang ia jaga dalam tiga turnamen besar terakhir (EuroBasket 2022, FIBA World Cup 2023, dan EuroBasket 2025) bersama negaranya. Akan tetapi, kiprah Fontecchio di EuroBasket 2025 telah terhenti oleh Slovenia pada 16 besar.
Selain 3 pemain ini, Miami Heat juga memiliki 2 pemain lain yang berasal dari Eropa. Mereka adalah Kasparas Jakucionis (Lithuania) dan Vladislav Goldin (Rusia). Namun, kedua pemain tersebut tak ikut serta di EuroBasket 2025 karena masih berstatus rookie. Keduanya lebih fokus untuk mempersiapkan NBA Summer League 2025 dan NBA 2025/2026.