Pemain Muda Pelita Jaya Kini Punya Jalur Pendidikan Terarah

- UBakrie memberikan kuota beasiswa bagi atlet Pelita Jaya
- Rektor UBakrie menyambut baik kerja sama ini untuk memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri olahraga
- Pelita Jaya menekankan pentingnya pendidikan dalam pengembangan atlet, dengan memberikan kesempatan bagi atlet untuk berkembang di luar bidang olahraga
Jakarta, IDN Times - Universitas Bakrie (UBakrie) dan Pelita Jaya Jakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kompetensi di bidang olahraga, khususnya basket. Seremoni penandatanganan dihadiri Vice President Pelita Jaya Jeremy Imanuel Santoso, kapten tim Andakara Prastawa, serta mahasiswa UBakrie sekaligus pemain Pelita Jaya, Hendrick Xavi Yonga.
Kerja sama ini mencakup penyediaan beasiswa atlet, fleksibilitas akademik bagi pemain, hingga peluang magang dan pengembangan karier bagi mahasiswa. Jalan lebar terbuka bagi atlet pelajar untuk bisa berkarier di luar keolahragaan.
1. Ada kuota beasiswa dari UBakrie bagi pemain Pelita Jaya

Dalam kolaborasi ini, UBakrie membuka kuota Beasiswa Atlet untuk anggota Pelita Jaya. Kampus juga memberikan pengaturan akademik yang lebih fleksibel agar atlet tetap bisa berlatih dan ikut kompetisi tanpa meninggalkan pendidikan tingginya.
Sementara itu, Pelita Jaya akan mendukung pembinaan UKMA Basket UBakrie serta berkontribusi dalam kegiatan mahasiswa. Mereka juga siap membantu UKMA Basket UBakrie yang terjun di Liga Mahasiswa (LIMA).
2. UBakrie sambut baik kerja sama dengan Pelita Jaya

Rektor UBakrie, Sofia W Alisjahbana, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri olahraga profesional. Dia berharap para pemain Pelita Jaya bisa berbagi pengalaman demi mengintegrasikan bidang akademik dengan olahraga.
"Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan disiplin akademik dengan pengalaman lapangan dari Pelita Jaya. UBakrie berkomitmen menyediakan akses pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi para atlet," ujar Sofia dalam keterangannya.
3. Pelita Jaya sadar pendidikan atlet penting

Presiden Klub Pelita Jaya Jakarta, Andiko Ardi Purnomo, menilai pendidikan adalah aspek penting dalam pengembangan atlet. Dengan kerja sama ini, dia yakin akan ada kesempatan bagi atlet untuk berkembang di luar bidang olahraga.
"Beasiswa atlet ini membuka kesempatan bagi pemain untuk berkembang di lapangan dan kelas. Menjadi student-athlete tidak mudah, butuh fokus dan disiplin, dan itu karakter yang ingin kami bentuk," kata Andiko.


















