5 Pemain NBA Dengan Rataan Poin Tertinggi Pada Laga Final

Jerry West yang merupakan model dari logo NBA ini merupakan legenda Los Angeles Lakers. Ia mampu membawa Lakers ke final sebanyak sembilan kali meskipun hanya sanggup meraih juara satu kali, yakni pada tahun 1972.

Namun, performa terbaik West justru terjadi tiga tahun sebelumnya, tepatnya saat Lakers berhadapan dengan Boston Celtics. Meskipun kalah, West mampu membuat rataan hampir 38 poin per game dengan total 265 poin. Ia pun didaulat menjadi peraih Final MVP meskipun timnya harus kalah.

Shaquille O'Neal memang sudah pernah mencapai final bersama Orlando Magic, namun prestasi puncaknya adalah ketika ia bergabung dengan Los Angeles Lakers dan membentuk duet maut bersama Kobe Bryant. Mereka sukses mempersembahkan tiga trofi NBA pada awal '2000-an.

Puncak performa O'Neal adalah saat final tahun 2000, kala itu timnya ditantang Indiana Pacers dan bintang mereka, Reggie Miller. Shaq tampil gemilang dengan torehan 38 poin per game dan ia juga mencetak 40 poin dalam enam game yang ia lakoni. Hasil tersebut membuat Lakers berhasil menundukkan Pacers 4-2.

Satu lagi lengenda Lakers yang mencetak banyak poin di final NBA, yakni Elgin Baylor tepatnya pada tahun 1962 saat berjumpa St Louis Hawks. Bahkan hingga saat ini ia masih memegang rekor total poin terbanyak dalam final NBA.

Menghadapi para bintang Hawks, seperti Lenny Wilkins, Bob Pettit, hingga, Cliff Hagan tak membuat ia minder. Bahkan Baylor mampu meraih rataan 40,6 poin per game dan total 321 poin selama laga final meskipun timnya kalah. Baylor pun juga sukses menorehkan 6 double-doubles.

Rick Barry sukses meraih satu-satunya gelar NBA miliknya kala membela Golden States Warriros yang kala itu masih bernama San Francisco Warriors pada tahun 1975. Namun, catatan poin terbaiknya justru hadir saat timnya takluk dari Philadelphia 76ers pada tahun 1967.

Barry waktu itu berhasil mencetak 40,6 poin per game dalam laga yang berlangsung selama enam game. Ia juga turut mencetak 3 double-doubles meskipun timnya harus kalah dari 76ers yang dimotori oleh legenda mereka, Wilt Chamberlain.

Michael Jordan meraih three peat pertamanya pada tahun 1993 kala menghadapi Phoenix Suns yang dikomandoi oleh peraih MVP musim itu, Charles Barkley. Meski harus menghadapi tim dengan rekor menang kalah terbaik musim itu, Jordan tak gentar.

Jordan mampu mencatatkan 41 poin per game termasuk 55 poin dalam game keempat, membuatnya meraih total 246 poin. Penampilan luar biasa Jordan tersebut membuatnya meraih gelar ketiga bersama Bulls.

Mengingat final musim ini masih berlangsung, akankah rekor poin terbanyak sepanjang sejarah ini akan terpecahkan?. Kita tunggu saja nanti.